Kembali ke Berita Kegiatan

BMKG Selenggarakan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Labuan Bajo dan Banjarbaru

08 September 2025

Rozar Putratama

Berita Kegiatan

BMKG Selenggarakan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Labuan Bajo dan Banjarbaru

Labuan Bajo – Minggu, (7/9) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Komodo, Labuan Bajo menyelenggarakan kegiatan pengamatan Gerhana Bulan Total (GBT) yang berlangsung pada Minggu malam, 7 September 2025. Acara ini dihadiri masyarakat, pelajar, serta pejabat pemerintah daerah, dan menjadi momentum penting untuk memperkuat literasi sains di masyarakat Manggarai Barat. Adapun tim Direktorat seismologi teknik geofisika potensial dan tanda waktu juga mengirimkan tim untuk melakukan pengamatan Gerhana Bulan total di Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di Lapangan dr. Murdjani kota Banjarbaru.

Lokasi pengamatan gerhana bulan total yang berlokasi di halaman kantor Stasiun Meteorologi Komodo, Labuan Bajo turut dihadiri beberapa elemen masyarakat seperti Sekretaris dinas pariwisata, Komandan Kodim1612 Manggarai Barat, Kepala Cabang Pembantu Airnav Labuan Bajo,  Kepala Stasiun Meteorologi Labuan Bajo, Kepala Stasiun Geofisika Kupang, perwakilan Kementerian Agama, serta media.

Dalam sambutan pembuka mewakili Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Kepala Stasiun Geofisika Kupang Arief Tyastama menyampaikan bahwa kegiatan pengamatan ini bukan hanya sekadar ajang observasi astronomi, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, edukasi publik, dan penguatan budaya ilmiah. “Fenomena seperti gerhana bukan sekadar tontonan, melainkan bukti nyata dari keteraturan dan prediktabilitas alam semesta yang dapat dijelaskan secara ilmiah,” ujarnya .

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Manggarai Barat yang hadir menyaksikan langsung Gerhana Bulan Total. Kegiatan ini bukan hanya ajang edukasi, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara BMKG dengan masyarakat, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai ilmu pengetahuan,” tambahnya.

Kegiatan pengamatan di Labuan Bajo juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inklusif serta bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya Chrispin Mesima selaku Sekretaris dinas pariwisata Manggarai Barat juga menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif BMKG yang mampu menghadirkan kegiatan edukatif sekaligus menarik minat wisatawan, sehingga semakin memperkuat citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan berbasis sains dan budaya.

Gerhana Bulan Total 7 September 2025 dimulai sejak pukul 22.26 WITA dengan fase pertama gerhana penumbra, kemudian memasuki fase gerhana sebagian pada pukul 23.26 WITA, hingga fase gerhana total mencapai puncaknya pada pukul 01.11 WITA. Totalitas gerhana bulan total berlangsung selama 1 jam 23 menit, di mana Bulan tampak berwarna merah akibat hamburan rayleigh di atmosfer Bumi .

BMKG menegaskan bahwa fenomena gerhana bulan total aman untuk diamati dengan mata telanjang, dan masyarakat juga dapat menggunakan teleskop untuk mendapatkan citra Bulan yang lebih jelas. Selain itu, melalui kegiatan ini BMKG memberikan edukasi tentang proses ilmiah di balik fenomena gerhana serta pentingnya pemahaman sains bagi generasi muda.

Dengan adanya kegiatan ini, BMKG berharap masyarakat tidak hanya menikmati keindahan fenomena langit, tetapi juga semakin memahami bahwa ilmu pengetahuan mampu menjelaskan keteraturan alam semesta. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar, bertanya, dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan.

Berita Kegiatan Lainnya

BMKG Selenggarakan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Labuan Bajo dan Banjarbaru

BMKG Selenggarakan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Labuan Bajo dan Banjarbaru

Siswa Madrasah Ibtidaiyah 19 Belajar Gempa Bumi, Tsunami dan Cuaca

Siswa Madrasah Ibtidaiyah 19 Belajar Gempa Bumi, Tsunami dan Cuaca

Mahasiswa ITERA Kunjungi BMKG, Makin Paham Peringatan Dini Cuaca dan Mitigasi Gempabumi

Mahasiswa ITERA Kunjungi BMKG, Makin Paham Peringatan Dini Cuaca dan Mitigasi Gempabumi