
Kembali ke Berita
Edukasi Mitigasi Bencana, Siswa dan Guru SDIT Nurul Ilmi Kunjungi BMKG
29 April 2025
Tri Wahyuningsih
Berita

Jakarta, 29 April 2025 – Untuk memperluas wawasan para siswa, SDIT Nurul Ilmi mengadakan kunjungan edukasi ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dalam kegiatan ini, mereka belajar tentang mitigasi gempabumi dan tsunami serta manfaat prakiraan cuaca bagi kehidupan sehari-hari.
Aktivitas dimulai dengan berkeliling di Taman Alat Meteorologi, sebuah taman yang dilengkapi berbagai instrumen pemantauan cuaca, seperti Campbell Stokes, Actinograph, dan Penakar Air Hujan. Setelah itu, mereka melanjutkan eksplorasi ke Museum Geofisika BMKG, tempat koleksi seismograf dan beragam jam bandul dipamerkan. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba simulator gempabumi, yang hanya ada di BMKG Pusat dan Taman Pintar Yogyakarta.
Di Ruang Media Center, para siswa dan guru mengikuti sesi pemaparan oleh dua narasumber BMKG. Siskaria, dari Kedeputian Meteorologi, menjelaskan unsur-unsur cuaca seperti kelembaban, suhu, awan, tekanan udara, presipitasi, dan angin. “Prakiraan cuaca memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk sektor transportasi, pertanian, dan mitigasi bencana,” ungkapnya.
Sementara itu, Afra Kansa Maimuna, dari Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, menekankan pentingnya mitigasi gempabumi dan tsunami. “Gempabumi terjadi dalam waktu singkat dan tidak bisa dicegah, tetapi dampaknya bisa dikurangi. Jika terjadi gempa besar, segera cari tempat tinggi tanpa menunggu peringatan dini tsunami,” jelasnya.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana di kehidupan sehari-hari.