Denpasar, 2 September 2025 – Stasiun Geofisika Denpasar, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melaksanakan survei dampak Komunitas Tsunami Ready di Desa Pengastulan, Kabupaten Buleleng pada 2–3 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di Kantor Desa Pengastulan dengan melibatkan tim BMKG yang terdiri dari I Ketut Sudiarta dan Muhammad Fadhila Affan, serta perangkat desa, antara lain PJ Kepala Desa Pengastulan, I Made Widharsana, Sekretaris Desa Muhammad Ali, anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), dan masyarakat desa setempat.

Dalam kegiatan ini, BMKG mendistribusikan kuesioner survei UNESCO kepada beberapa pihak di tingkat desa: Form C1 untuk PJ Kepala Desa, Form C2 untuk lima anggota FPRB, dan Form C3 untuk sepuluh orang perwakilan masyarakat. Selain itu, tim juga membahas koordinasi lanjutan terkait mitigasi kebencanaan, khususnya bencana gempabumi dan tsunami, serta melakukan pengecekan rambu jalur evakuasi.

Dari hasil pemeriksaan lapangan, ditemukan bahwa beberapa rambu evakuasi lepas dan hanya dikaitkan di tembok sehingga perlu dipasang kembali, sementara sebagian lainnya mulai buram dan membutuhkan pembaruan.

Kegiatan survei dan pengisian kuesioner berjalan dengan baik dan lancar. Melalui kegiatan ini, BMKG berharap koordinasi antara pemerintah desa dan masyarakat semakin kuat dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempabumi dan tsunami di wilayah Desa Pengastulan.

Penulis : Tim Stasiun Geofisika Denpasar