
Kembali ke Berita
BMKG Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Kobarkan Semangat Persatuan dan Kemerdekaan
17 August 2025
Linda Juliawanti
Berita

Jakarta, 17 Agustus 2025 –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (17/8) di BMKG Pusat, Kemayoran, Jakarta. Seluruh pegawai BMKG mengenakan pakaian adat Nusantara dari berbagai daerah, menambah semarak peringatan kemerdekaan dengan warna-warni budaya Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Utama BMKG, Guswanto, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang bangsa Indonesia yang telah memasuki delapan dekade kemerdekaan.
“Delapan dekade sudah bangsa kita merdeka, berdaulat, dan terus berjuang menuju cita-cita luhur para pendiri bangsa, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Guswanto.
Ia menegaskan, tema HUT ke-80 RI tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, adalah pesan penting bahwa persatuan menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan dan mewujudkan kemajuan bangsa.
Bagi BMKG, lanjut Guswanto, tema tersebut sangat relevan. BMKG memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat melalui program strategis, di antaranya:
- Layanan modifikasi cuaca untuk mengendalikan curah hujan, mencegah banjir, mengatasi kekeringan, serta membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
- Penguatan sistem peringatan dini terhadap cuaca ekstrem, iklim ekstrem, gempa bumi, dan tsunami melalui Meteorology Early Warning System (MEWS), Climate Early Warning System (CEWS), dan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
- Peningkatan kualitas layanan informasi MKG dengan pendekatan impact-based forecast serta pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim, Sekolah Lapang Cuaca Nelayan, Sekolah Lapang Gempa Bumi, dan Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan.
“Sebagai bagian dari pemerintahan, BMKG terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan, keselamatan, dan kesejahteraan Indonesia, sehingga memperkuat fondasi menuju bangsa yang maju, berdaulat, dan berdaya saing global, menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Pada momen ini, sejumlah staf BMKG juga menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya. Tanda kehormatan ini diberikan kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, atau 30 tahun secara terus-menerus.
Penghargaan tersebut menjadi bukti kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian, sekaligus teladan bagi seluruh pegawai BMKG lainnya.
Menutup sambutannya, Guswanto mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan HUT ke-80 RI sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama.
“Mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 ini sebagai titik tolak memperkuat komitmen membangun Indonesia yang lebih maju. Teruslah belajar, berkarya, dan berkontribusi. Jangan hanya bangga pada sejarah, tapi ciptakan sejarah baru yang membanggakan.” pungkasnya.
Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti jajaran pimpinan tinggi madya dan pratama, pejabat fungsional utama, administrator dan pengawas, serta perwakilan taruna dan taruni Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).