
Kembali ke Berita
Kepala BMKG Hadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 di Istana Merdeka
17 August 2025
Dimas Bayu Sajiwo
Berita

Jakarta, 17 Agustus 2025. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghadiri rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8). Upacara detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera Merah Putih dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Pada tahun ini, sebanyak 76 putra-putri terbaik bangsa yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) didapuk untuk menjalankan tugas sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih. Dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab, putra-putri terbaik bangsa tersebut berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Tidak hanya pengibaran bendera, peringatan HUT RI ke-80 semakin meriah dengan pertunjukan Angkatan Udara Indonesia yang menghiasi langit Jakarta. Tidak hanya itu, ratusan penampil yang saling berpadu menciptakan harmoni indah kebudayaan Nusantara di Istana Merdeka. Riuh rendah tamu undangan turut membuat acara semakin semarak.
Kehadiran BMKG dalam momentum kenegaraan ini menegaskan komitmen lembaga untuk terus berkontribusi bagi pembangunan nasional. BMKG memainkan peran penting dalam menghadapi potensi bencana.
Dengan teknologi dan keilmuan yang dimiliki, BMKG menjadi andalan pemerintah untuk menyediakan layanan deteksi dini dan peringatan dini multi-bahaya geo-hidrometeorologi. Layanan ini bertujuan untuk mencegah, memitigasi, dan mengurangi risiko bencana.
Selain itu, BMKG dipercaya oleh dunia untuk menjaga keselamatan 25 negara di sepanjang Samudra Hindia dari ancaman tsunami. Bersama India dan Australia, BMKG Indonesia mengoperasikan dan menyebarkan peringatan dini tsunami, yang harus siaga selama 24 jam sehari, 365 hari setahun.
Tak hanya sebatas deteksi dan mitigasi bencana, BMKG kini menjadi lembaga strategis yang berbasis sains dan teknologi. BMKG menghasilkan data dan informasi penting terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika, yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan kebijakan nasional.
Hal ini sejalan tujuan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Di mana dalam pidato kenegaraan di DPR RI, Presiden menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan pangan, energi, dan pertahanan sebagai agenda prioritas RAPBN 2026. Ia menggarisbawahi bahwa ketangguhan adalah fondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat.
Pada tahun ini, BMKG juga merayakan Peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78. Mengusung tema “BMKG Wujudkan Peringatan Dini untuk Semua, Aksi Dini oleh Semua”, momentum ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang BMKG serta penguatan komitmen dalam menghadapi ancaman bencana yang kian kompleks.
Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan wujud komitmen bersama untuk menjangkau setiap warga bangsa dengan peringatan dini yang inklusif, akurat, mudah dipahami, serta mendorong aksi nyata yang kolektif dan cepat dalam merespons setiap potensi bahaya.