
Kembali ke Berita
BMKG Gelar Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2024 oleh BPK RI
11 February 2025
Valdez Dwi
Berita

Jakarta, 11 Februari 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Menyelenggarakan Entry Meeting pemeriksaan laporan keuangan Tahun Anggaran 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Entry Meeting pemeriksaan ini berlangsung di Auditorium BMKG.
Acara dihadiri oleh Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Direktur Jenderal Pemeriksa Keuangan Negara 1 Sarjono, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BMKG, Kepala UKPBJ BMKG, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BMKG, para Pejabat Pengadaan BMKG, Kelompok Kerja UKPBJ BMKG dan Tim Pemeriksa Laporan Keuangan BPK RI.
Dwikorita menegaskan bahwa pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK RI merupakan hak sekaligus kewajiban BMKG. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan agar BMKG tetap berada di jalur yang benar dalam menjalankan tugasnya.
“Pemeriksaan ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga hak kita. Dengan adanya pemeriksaan, kita bisa memastikan bahwa setiap langkah yang diambil BMKG sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Dwikorita.
Dalam pemaparan berikutnya, Direktur Jenderal Pemeriksa Keuangan Negara 1 Sarjono menyoroti tiga aspek utama dalam pemeriksaan keuangan, yaitu pendekatan berbasis risiko (risk-based audit), pandangan yang komprehensif, serta pemikiran berbasis solusi (solution-based thinking). Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengenai efektivitas dan efisiensi anggaran belanja negara.
“Setiap pengeluaran negara harus efektif dan efisien. Efisiensi ini sudah diterapkan di hampir seluruh kementerian dan lembaga,” jelas Sarjono.
Selain itu, Sarjono juga menyampaikan apresiasi pada kinerja BMKG atas pengembangan prototype Earthquake Early Warning System (EEWS) pada wilayah Pulau Jawa bagian barat dan Lampung serta tersedianya aplikasi InfoBMKG yang memuat informasi rutin dan peringatan dini.
Pemeriksaan ini diharapkan dapat semakin memperkuat transparansi dan akuntabilitas keuangan BMKG, sejalan dengan tujuan negara dalam melindungi masyarakat Indonesia melalui layanan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang lebih baik.