Kembali ke Berita

Pastikan Cuaca Aman Selama Nataru, BMKG Tinjau Langsung Posko Terpadu Pelabuhan Tanjung Priok

24 December 2025

Valdez Dwi

Berita

Pastikan Cuaca Aman Selama Nataru, BMKG Tinjau Langsung Posko Terpadu Pelabuhan Tanjung Priok

Jakarta, 24 Desember 2025 – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani, melakukan kunjungan kerja ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (24/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan Posko Terpadu serta Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok guna memastikan keandalan sistem dan akurasi data cuaca demi keselamatan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Faisal meninjau langsung informasi prakiraan cuaca dan tinggi gelombang di Posko Terpadu yang menjadi acuan utama keselamatan aktivitas pelayaran. Kunjungan kemudian dilanjutkan menuju Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok untuk memeriksa kesiapan alat operasional utama (Aloptama) di ruang analisa, prakiraan, serta ruang observasi. Pengecekan menyeluruh ini dilakukan untuk menjamin seluruh instrumen berfungsi optimal dalam memberikan informasi yang akurat kepada publik.

Dalam Arahannya, Faisal menegaskan bahwa kualitas data merupakan fondasi mutlak dari seluruh layanan BMKG.

“Ruhnya dari BMKG itu adalah data yang akurat, Sehingga kedisiplinan dalam pengambilan data itu harus terpatri dalam diri kita masing-masing” Tanpa data yang akurat semuanya zonk.” tegas Faisal.

Menurutnya, keakuratan data sangat menentukan ketepatan analisis yang dihasilkan serta kebijakan mitigasi yang akan diambil.

Lebih lanjut, Faisal menjelaskan transformasi peran data BMKG yang kini menjadi tulang punggung bagi berbagai sektor strategis nasional. BMKG tidak hanya terbatas pada informasi cuaca harian, tetapi juga menjadi landasan penentuan masa tanam di sektor pertanian, perencanaan energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), hingga sektor kesehatan untuk memprediksi potensi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), serta mitigasi bencana skala nasional.

Sebagai penutup, Faisal menyampaikan enam pilar utama yang menjadi pedoman penguatan BMKG ke depan. Ia menekankan pentingnya membangun BMKG sebagai lembaga yang kokoh, pemahaman mendalam mengenai tugas dan fungsi (Tusi), serta menempatkan data sebagai ruh organisasi.

Selain itu, ia juga mendorong kolaborasi dan konsolidasi yang kuat, memastikan langkah BMKG selaras dengan visi pemerintah, serta menanamkan kesadaran bahwa tanggung jawab pelayanan publik berada di pundak seluruh elemen pegawai BMKG yang saling bersinergi

Berita Lainnya

Jelang Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Dinamika Cuaca

Jelang Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Dinamika Cuaca

BMKG Terima Courtesy Visit Duta Besar Prancis, Perkuat Kerja Sama Strategis Meteorologi dan Manajemen Risiko

BMKG Terima Courtesy Visit Duta Besar Prancis, Perkuat Kerja Sama Strategis Meteorologi dan Manajemen Risiko

Kawal Libur Nataru, BMKG dan Kemenko Infrawil Perkuat Sinergi Mitigasi Cuaca Ekstrem

Kawal Libur Nataru, BMKG dan Kemenko Infrawil Perkuat Sinergi Mitigasi Cuaca Ekstrem