Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten. Kota ini berada di bagian utara Provinsi Banten. Adanya gunung api Krakatau menandakan bahwa wilayah ini termasuk zona aktif yang sering mengalami gempabumi. Wilayah Kota Serang dan sekitarnya merupakan wilayah yang terdeformasi akibat tektonik kompresi di subduksi Selat Sunda.Pembangunan konstruksi dan infrastruktur di Kota Serang harus mempertimbangkan risiko yang disebabkan oleh aktifitas seismik. Penilaian risiko harus didukung oleh informasi karakteristik bawah permukaan. Parameter karakteristik bawah permukaan dikaitkan dengan estimasi guncangan tanah di lokasi selama terjadinya gempabumi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran parameter kerentanan seismik (mikrozonasi) di Kota Serang, yang meliputi pengukuran kedalaman enginnering bedrock (Mikrotremor Array), kecepatan gelombang geser (Vs30) rata-rata sampai kedalaman 30 meter Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW), dan Periode Dominan Tanah. Parameter-parameter mikrozonasi tersebut sangan diperlukan untuk mendukung perencanaan tata ruang di Kota Serang.

Berikut merupakan peta hasil kajian kerentanan seismik (mikrozonasi) Kota Serang Tahun 2020.

Peta Klasifikasi Jenis Tanah (MASW) Kota Serang Tahun 2020

Peta Periode Dominan (Tdom) Kota Serang Tahun 2020

Peta Kerentanan Seismik (Kg) Kota Serang Tahun 2020

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 7% 75 Tahun Kota Serang Tahun 2020

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 2% 50 Tahun Kota Serang Tahun 2020