
Kembali ke Kerentanan Seismik (Mikrozonasi)
Kerentanan Seismik (Mikrozonasi) Kota Makassar Tahun 2023
09 December 2023
Seismologi Teknik
Kerentanan Seismik (Mikrozonasi)

Kota Makassar yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari segi fisik maupun non fisik. Pembangunan konstruksi dan infrastruktur di Kota Makassar harus mempertimbangkan risiko yang disebabkan oleh aktivitas seismik. Penilaian risiko harus didukung oleh informasi karakteristik bawah permukaan. Parameter karakteristik bawah permukaan dikaitkan dengan estimasi guncangan tanah di lokasi selama terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran parameter kerentanan seismik (mikrozonasi) di Kota Makassar, yang meliputi pengukuran Mikrotremor Array, Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW) dan Periode Dominan tanah. Parameter-parameter mikrozonasi itu sangat diperlukan untuk mendukung perencanaan tata ruang di Kota Makassar.
Berikut merupakan peta hasil kajian Kerentanan Seismik (Mikrozonasi) Kota Makassar.
Peta Klasifikasi Jenis Tanah (MASW) Kota Makassar Tahun 2023

Peta Periode Dominan (Tdom) Kota Makassar Tahun 2023

Peta Estimasi Kedalaman Batuan Dasar (SPAC) Kota Makassar Tahun 2023

Peta Kerentanan Seismik (Kg) Kota Makassar Tahun 2023

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 7% 75 Tahun Kota Makassar Tahun 2023

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 2% 50 Tahun Kota Makassar Tahun 2023

Termanfaatkannya peta engineering bedrock, peta kecepatan rata-rata gelombang geser sampai kedalaman 30 meter (Vs30), peta kerentanan seismik (Kg), dan peta ground shear strain di Kota Makassar untuk mendukung :
- Penyusunan peraturan tata ruang dan wilayah (RTRW),
- Penyusunan perencanaan bangunan tahan gempa,
- Perumusan kebijakan, penyiapan, penanganan, dan manajemen bencana gempabumi.