Kota Bengkulu merupakan Ibu Kota Provinsi Bengkulu terletak di Pulau Sumatera. Kota ini memiliki perkembangan pembangunan infrastruktur dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu. Secara tektonik, Kota Bengkulu berada dekat dengan zona Subduksi Sumatera dan Sesar Sumatera (Sumatra Fault System) menjadikannya sebagai salah satu kota besar di Indonesia dengan aktifitas seismik yang cukup tinggi. Aktifitas kegempaan di wilayah Kota Bengkulu didominasi oleh gempa akibat pergerakan subduksi pesisir barat Bengkulu. Gempabumi paling kuat dirasakan pada 12 September 2007 dengan M 7.9 yang mengakibatkan kerusakan hingga menimbulkan korban jiwa.

Pembangunan konstruksi dan infrastruktur di Kota Bengkulu harus mempertimbangkan risiko yang disebabkan oleh aktifitas seismik. Penilaian risiko harus didukung oleh informasi karakteristik bawah permukaan. Parameter karakteristik bawah permukaan dikaitkan dengan estimasi guncangan tanah di lokasi selama terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran parameter kerentanan seismik (mikrozonasi) di Kota Bengkulu, yang meliputi pengukuran Mikrotremor Array, Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW) dan Periode Dominan tanah. Parameter-parameter mikrozonasi itu sangat diperlukan untuk mendukung perencanaan tata ruang di Kota Bengkulu.

Berikut merupakan peta hasil kajian Kerentanan Seismik (Mikrozonasi) Kota Bengkulu Tahun 2022.

Peta Klasifikasi Jenis Tanah (MASW) Kota Bengkulu Tahun 2022

Peta Periode Dominan (Tdom) Kota Bengkulu Tahun 2022

Peta Estimasi Kedalaman Batuan Dasar (SPAC) Kota Bengkulu Tahun 2022

Peta Kerentanan Seismik (Kg) Kota Bengkulu Tahun 2022

 

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 7% 75 Tahun Kota Bengkulu Tahun 2022

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 2% 50 Tahun Kota Bengkulu Tahun 2022

Termanfaatkannya peta engineering bedrock, peta kecepatan rata-rata gelombang geser sampai kedalaman 30 meter (Vs30), peta kerentanan seismik (Kg), dan peta ground shear strain di Kota Bengkulu untuk mendukung :

1. Penyusunan peraturan tata ruang dan wilayah (RTRW),
2. Penyusunan perencanaan bangunan tahan gempa,
3. Perumusan kebijakan, penyiapan, penanganan, dan manajemen bencana gempabumi.