Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Pulau Kalimantan termasuk dalam daerah yang relatif jarang terjadi gempabumi signifikan atau merusak. Akan tetapi, pada 5 Juni 2015 terjadi gempabumi dengan magnitudo M 6.0 di daerah Ranau, Sabah, yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 19 orang, longsoran di Gunung Kinibalu, dan kerusakan bangunan di Kota Ranau (Pusgen, 2017). Berdasarkan data BMKG dari tahun 2009-2018 di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat beberapa kejadian gempabumi tidak signifikan atau tidak merusak dengan magnitudo dibawah 5 di sekotar zona sesar meratus dan zona sesar adang.

Pembangunan konstruksi dan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara, harus mempertimbangkan risiko yang disebabkan oleh aktifitas seismik. Penilaian risiko harus didukung oleh informasi karakteristik bawah permukaan. Parameter karakteristik bawah permukaan dikaitkan dengan estimasi goncangan tanah di lokasi selama terjadinya goncangan gemoabumi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran parameter kerentanan seismik (mikrozonasi) di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang meliputi Pengukuran Mikrotremor Array, Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW) dan periode dominan tanah. Parameter-parameter kerentanan seismik tersebut sangat diperlukan untuk mendukung perencanaan tata ruang di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Berikut merupakan peta hasil kajian kerentanan seismik (mikrozonasi) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021.

Peta Klasifikasi Jenis Tanah (MASW) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021

Peta Periode Dominan (Tdom) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021

Peta Kerentanan Seismik (Kg) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 7% 75 Tahun Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021

Peta Ground Shear Strain (GSS) Periode Ulang 2% 50 Tahun Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021

Termanfaatkannya peta engineering bedrock, peta kecepatan rata-rata gelombang geser sampai kedalaman 30 meter (Vs30), peta kerentanan seismik (Kg), dan peta ground shear strain di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021 untuk mendukung :

1. Penyusunan peraturan tata ruang dan wilayah (RTRW),
2. Penyusunan perencanaan bangunan tahan gempa,
3. Perumusan kebijakan, penyiapan, penanganan, dan manajemen bencana gempabumi.