Kembali ke Dinamika Atmosfer

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Desember 2024

23 December 2024

Kukuh Prasetyaningtyas

Dinamika Atmosfer

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Desember 2024

Analisis dan Prediksi  IOD dan ENSO:
Hasil monitoring  indeks IOD dan ENSO Dasarian II Desember 2024, menunjukkan indeks IOD berada pada kategori negatif dengan indeks IOD -0.47. Sementara itu Anomali SST di Nino3.4 berada pada indeks -0.84. IOD diprediksi akan kembali ke fase Netral pada Januari 2025,  sementara potensi La Nina Lemah diprediksi berlangsung hingga periode Februari-Maret-April 2025.

Analisis dan Prediksi Angin 850 mb:
Aliran masa udara pada Dasarian II Desember 2024 di sebagian besar Indonesia didominasi angin baratan. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan sekitar Kepulauan Riau dan perairan utara Maluku Utara. Pada Dasarian III Desember 2024 angin baratan diprediksi masih persisten. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah utara ekuator dipicu pusat2 tekanan rendah di utara. Pusat tekanan rendah juga terjadi di selatan Jawa mempertahankan konsistensi angin baratan.

Analisis OLR:
Pada Dasarian II Desember 2024, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m2) dominan di seluruh wilayah Indonesia. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih luas.

Analisis dan Prediksi MJO: Analisis pada dasarian II Desember 2024 menunjukkan MJO aktif di fase 5 dan 6. MJO diprediksi tidak aktif pada Dasarian III Desember 2024. Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH): Kelembapan udara permukaan berkisar 68-72% dan diprediksi hingga Dasarian II Januari 2025 berkisar 68-76%, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 66-78%  serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 64-76%.

Analisis dan Prediksi Suhu:  Suhu rata-rata permukaan berkisar 25-28°C dan diprediksi pada Dasarian II Januari 2025 berkisar 24-28°C, Prediksi suhu minimum berkisar 22-25°C  dan Prediksi  suhu maksimum berkisar 28 – 32°C.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk Dasarian III Desember 2024 pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Papua; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan ;  Awas: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk Dasarian III Desember 2024 :   Tidak ada peringatan.

Analisis Curah Hujan Dasarian II Desember 2024 Curah hujan pada Dasarian II Desember 2024 bervariasi dari kriteria rendah (11%), menengah (72%) dan tinggi-sangat tinggi (17%). Sifat hujan pada Dasarian II Desember 2024 bervariasi pada kriteria Atas Normal (25%) , Normal (26%), Sifat hujan Bawah Normal (49%).

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II Desember 2024:  Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 69% wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, sebagian besar Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung bagian Barat, sebagian besar Banten, sebagian besar DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, sebagian besar Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Bali, sebagian NTB, NTT, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, sebagian kecil Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan Papua.

Prediksi Curah Hujan Dasarian: Desember III 2024 – Januari II 2025 Pada Desember III 2024 – Januari II 2025 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (20-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

  • Pada Desember III 2024 meliputi  Jawa Barat bagian timur, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Mauku Utara, sebagian kecil Papua Barat, dan sebagain Papua..
  • Pada Januari I 2025 meliputi  sebagian kecil Jawa Barat,  sebagian Sulawesi Tenggara dan sebagain Papua.
  • Pada Januari II 2025 meliputi sebagian Sulawesi Tenggara dan sebagian Papua.

Prediksi Curah Hujan Lebih Dari 300 mm/Bulan untuk Bulan Januari – Juni 2025 :

  • Januari – Februari 2025 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, sebagian kecil Sumatera Selatan, sebagian Bangka bagian utara, sebagian Lampung bagian tengah, sebagian besar pulau Jawa hingga NTT, sebagian Kalimantan Barat bagian utara, sebagian Kalimantan Tengah bagian tengan, sebagian Kalimantan Selatan bagian selatan, sebagian Kalimantan Timur bagian barat, Pesisir Barat sampai Utara Sulawesi Utara, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian kecil Maluku Utara, sebagian kecil Maluku, sebagian kecil Papua Barat, sebagian Papua bagian barat dan selatan.
  • Maret 2025 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh bagian barat, sebagian kecil Sumatera Utara, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Bangka , sebagian Lampung bagian tengah, sebagian pulau Jawa hingga NTT, sebagian Kalimantan Barat bagian utara, sebagian Kalimantan Tengah bagian utara, sebagian Kalimantan Timur bagian barat, sebagian Kalimantan Utara bagian selatan dan timur, sebagian Sulawesi Selatan bagian utara dan selatan, sebagian kecil Papua Barat, sebagian Papua bagian barat dan selatan.
  • April 2025 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh bagian barat, sebagian pulau Jawa, sebagian Kalimantan Tengah bagian utara, sebagian Kalimantan Timur bagian barat, sebagian Kalimantan Utara bagian selatan dan timur, sebagian Sulawesi Tengah bagian selatan, sebagian Sulawesi Selatan bagian utara dan selatan, sebagian kecil Papua Barat, sebagian Papua bagian tengah.
  • Mei – Juni 2025 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat bagian barat, sebagian Papua bagian barat dan tengah.

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Dinamika Atmosfer Lainnya