Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO: Hasil monitoring pada Dasarian III September 2025 menunjukkan bahwa indeks IOD dasarian (indeks bulan September) sebesar -1.11 (-1.11), sedangkan untuk indeks ENSO Dasarian (indeks ENSO bulan September) sebesar -0.62 (-0.54). IOD Negatif diprediksi bertahan hingga 2-3 bulan kedepan , meskipun indeks ENSO bulanan sudah mencapai (-0.54), ENSO diprediksi akan tetap pada kondisi Netral hingga awal tahun 2026.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk “Dasarian I Oktober 2025” pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Barat; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten dan Jawa Barat; dan Awas: Tidak ada peringatan.
Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk “Dasarian I Oktober 2025” pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten dan Jawa Timur; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur; dan Awas: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

Analisis Curah Hujan Dasarian III September 2025:

• Curah hujan pada Dasarian III September 2025 bervariasi dari kriteria Sangat Tinggi 0.05%, Tinggi 3.86%, Menengah 54.80%, dan Rendah 41.30%.
• Sifat hujan pada Dasarian III September 2025 bervariasi dari kriteria Atas Normal 51.17%, Normal 16.96%, dan Bawah Normal 31.87%.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian III September 2025:

• Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 42% (297 ZOM) wilayah Indonesia masuk musim hujan.
• Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Kep. Riau, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, Bangka Belitung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, DKJ bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur bagian timur, sebagian Bali, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Prediksi Curah Hujan Dasarian: Oktober I – Oktober III 2025:
Pada Oktober I – Oktober III 2025 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

• Pada Oktober I 2025 meliputi sebagian kecil dari Sulawesi Barat, dan sebagian Papua Barat,
• Pada Oktober II 2025 meliputi Sebagian kecil dari Jawa Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan sebagian Papua Barat.
• Pada Oktober III 2025 meliputi Pesisir selatab dari Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian kecil Bali, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Sulawesi Barat, Sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Papua Barat Daya, dan sebagian Papua Barat.

Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100 mm/Bulan untuk Bulan Oktober 2025 – Maret 2026 :

• Oktober 2025 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di pesisir utara Jawa Timur, sebagian NTB dan NTT.
• November 2025 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang rendah terjadi di wilayah Indonesia.
• Desember 2025 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian kecil Sulawesi Tengah.
• Januari 2026 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
• Februari 2026 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan PapuaBarat.
• Maret 2026 curah hujan <100 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.