
Kembali ke Klimatologi
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Januari 2025
22 January 2025
Kukuh Prasetyaningtyas
Klimatologi

Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO: Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO pada Dasarian II Januari 2025 menunjukkan indeks IOD berada pada kategori negatif dengan indeks IOD -0.55, IOD diprediksi akan berada pada fase Netral hingga pertengahan tahun 2025. Sementara itu, anomali SST di Nino3.4 berada pada indeks -0.65, La Nina Lemah diprediksi berlangsung hingga periode Maret-April-Mei 2025.
Analisis dan Prediksi Angin 850 mb: Aliran masa udara pada Dasarian II Januari 2025 di sebagian besar Indonesia didominasi angin baratan. Belokan angin terlihat di sekitar Sumatera dan Sulawesi bagian utara. Pusat tekanan rendah terlihat di sekitar perairan Kalimantan bagian barat dan Papua bagian barat. Pada Dasarian III Januari 2025 angin baratan diprediksi masih persisten. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah ekuator.
Analisis OLR: Pada Dasarian II Januari 2025, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m2) dominan di seluruh wilayah Indonesia, Maluku Utara dan Papua bagian utara. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih luas.
Analisis dan Prediksi MJO: Analisis pada dasarian II Januari 2025 menunjukkan MJO tidak aktif di wilayah Indonesia. MJO diprediksi aktif di fase 3 dan 4 pada dasarian III Januari 2025. Gelombang Rosby dan Kelvin diprediksi aktif pada dasarian III Januari di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH): Kelembapan udara permukaan berkisar 69-73% dan diprediksi hingga Dasarian II Februari 2025 berkisar 70-77%, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 64-77% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 64-76%.
Analisis dan Prediksi Suhu: Suhu rata-rata permukaan berkisar 25-28°C dan diprediksi pada Dasarian II Februari 2025 berkisar 24-28°C. Prediksi suhu minimum berkisar 22-27°C dan prediksi suhu maksimum berkisar 28-32°C.
Analisis Curah Hujan Dasarian II Januari 2025: Curah hujan pada Dasarian II Januari 2025 bervariasi dari kriteria rendah (11%), menengah (67%) dan tinggi-sangat tinggi (22%). Sifat hujan pada Dasarian II Januari 2025 bervariasi pada kriteria bawah Normal (23%), Normal (19%) dan Atas Normal (58%).
Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II Januari 2025: Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 80% wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, sebagian besar Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan Papua.
– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.