Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO:Hasil monitoring pada Dasarian I November 2025 menunjukkan indeks IOD dasarian (indeks bulanan) sebesar –1.70 (-1.61) mengindikasikan fonemena IOD Negatif. Sedangkan indeks ENSO Dasarian (indeks ENSO bulanan) teramati sebesar -0.68 (-0.65) menunjukkan telah aktifnya fenomena La Nina level lemah. IOD Negatif diprediksi kembali Netral pada Januari 2026 sedangkan La Nina lemah diprediksi terjadi hingga Januari – Februari 2026.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk “Dasarian II November 2025” pada klasifikasi: Waspada: Beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara; Siaga: Bali, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat. Awas: Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Tidak ada Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis yang berlaku untuk “Dasarian II November 2025”.

Analisis Curah Hujan Dasarian I November 2025:

• Curah hujan pada Dasarian I November 2025 bervariasi dari kriteria Sangat Tinggi 0,27%, Tinggi 8,49%, Menengah 58,13%, dan Rendah 33,11%.
• Sifat hujan pada Dasarian I November 2025 bervariasi dari kriteria Atas Normal 36,21%, Normal 16,39%, dan Bawah Normal 47,4%.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian I November 2025:

• Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 55.5% (388 ZOM) wilayah Indonesia masuk musim hujan.
• Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, Bangka Belitung, sebagian
  Banten, sebagian Jawa Barat, DKJ, sebagian Jawa Tengah, DIY, sebagian besar Jawa Timur, sebagian Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan
  Timur, Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, Sebagian sebagian Maluku, dan sebagian Pulau Papua.

Prediksi Curah Hujan Dasarian: November II – Desember I 2025:
Pada November I – Desember I 2025 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (20-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan
kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

• Pada November II 2025 meliputi sebagian Kep. Bangka Belitung, sebagian Bengkulu, sebagian La,pung, sebagian Jawa Barat, sebagian Kalimantan Timur dan Utara, sebagian NTT,
  sebagian Sulawesi Tenggara dan Tengah dansebagian pulau Papua bagian Tengah
• Pada November III 2025 meliputi sebagian sebagian Aceh dan sebagian Pulau Papua bagian tengah.
• Pada Desember I 2025 meliputi sebagian kecil Pulau Papua bagian tengah.

Prediksi Curah Hujan Lebih dari 300 mm/Bulan untuk Bulan Desember 2025 – Mei 2026 :

• Desember 2025 – Januari 2026 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Sebagian besar Banten ngga Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian besar Bali hingga NTT, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, sebagian Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
• Februari 2026 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian besar pulau Jawa hingga NTT, sebagian Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Papua Barat, PapuaTengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
• Maret – April 2026 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Sumatera Selatan, sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Bali,NTB, NTT, sebagian pulau Kalimantan bagian tengah, sebagian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
•  Mei 2026 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, sebagian Maluku,sebagian Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.