Kembali ke Klimatologi

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Desember 2025

13 December 2025

Rini Eka Saputri

Klimatologi

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Desember 2025

Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO: Hasil monitoring pada Dasarian III November 2025 menunjukkan indeks IOD dasarian (indeks bulanan) sebesar –0.72 (-0.83), mengindikasikan fonemena IOD Negatif terlihat mulai meluruh menuju Netral pada skala dasarian. Sedangkan indeks ENSO Dasarian (ENSO bulanan) adalah sebesar -0.41 (-0.77) menunjukkan masih aktifnya fenomena La Nina lemah. IOD Negatif diprediksi kembali Netral pada Desember 2025 sedangkan La Nina lemah diprediksi akan bertahan hingga awal tahun 2026.
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk Dasarian II Desember 2025 pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bali, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat; Seluruh Provinsi DI Yogyakarta dan Kalimantan Selatan; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat; Awas: Tidak ada peringatan .
Tidak Ada Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: yang berlaku untuk Dasarian II Desember 2025 pada klasifikasi Waspada, Siaga, dan Awas.

Analisis Curah Hujan Dasarian I Desember 2025:

  • Curah hujan pada Dasarian I Desember 2025 bervariasi dari kriteria Sangat Tinggi 0,4%, Tinggi 20,4%, Menengah 69,4%, dan Rendah 9,7%.
  • Sifat hujan pada Dasarian I Desember 2025 bervariasi dari kriteria Atas Normal 48,5%, Normal 28%, dan Bawah Normal 28%.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian I Desember 2025:

  • Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 76.8% wilayah Indonesia (537 ZOM) masuk Musim Hujan.
  • Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Sumatera Barat, Sumatra Selatan, Riau, Jambi, sebagian Bengkulu, sebagian Lampung, Bangka Belitung, sebagian Banten, Jawa Barat, DKJ, Jawa Tengah, DIY, sebagian besar Jawa Timur, Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku, dan sebagian Pulau Papua.

Prediksi Curah Hujan Dasarian: Desember II 2025 – Januari I 2026:
Pada November Desember II 2025 – Januari I 2026 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (20-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

  • Pada Desember II 2025 meliputi sebagian kecil Riau, sebagian kecil Kep. Bangka Belitung, sebagian Banten bagian selatan, sebagian kecil Jawa Barat bagian barat daya, sebagian Jawa Tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Bali, sebagian NTB, sebagian besar NTT, sebagian Kalimantan Barat bagian tengah, sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat bagian selatan, dan sebagian Papua Tengah.
  • Pada Desember III 2025 meliputi meliputi sebagian besar Banten, sebagian Jawa Barat bagian barat dan timur, sebagian Jawa Tengah, sebagian NTT, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian kecil Papua Barat bagian selatan, dan sebagian kecil Papua Tengah.
  • Pada Januari I 2026 meliputi sebagian besar Banten, sebagian Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Tengah, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah,
    sebagian kecil Kalimantan Timur, dan sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan.

Prediksi Curah Hujan Lebih Dari 300 mm/Bulan untuk Bulan Januari – Juni 2026 :

  • Januari 2026 pada umumnya diprediksi berada pada kategori menengah-tinggi. Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi yaitu sebagian Jawa Barat bagiantimur, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian NTT, Sulawesi Selatan bagian barat, dan sebagian kecil Papua Tengah.
  • Februari 2026, pada umumnya diprediksi berada pada kategori menengah-tinggi. Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi yaitu sebagian Jawa Barat bagiantimur, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian NTT, dan Sulawesi Selatan bagian barat.
  • Maret 2026, pada umumnya diprediksi berada pada kategori menengah-tinggi. Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi yaitu sebagian Jawa Barat bagiantimur, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian NTT, dan sebagian kecil Sulawesi Selatan dan Papua Tengah.
  • April 2026, pada umumnya diprediksi berada pada kategori menengah-tinggi. Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi yaitu sebagian kecil Papua Tengah.
  • Mei 2026, pada umumnya diprediksi berada pada kategori menengah. Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan tinggi-sangat tinggi yaitu sebagian kecil Kalimantan Baratbagian Timur, sebagian Kalimantan Timur bagian Barat, sebagian Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Malukum dan SebagianPapua
  • Juni 2026, pada umumnya diprediksi berada pada kategori menengah. Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan tinggisangat tinggi yaitu sebagian SulawesiSelatan, sebagian Sulawesi Tenggara,, sebagian Jawa Tengah sebagian Jawa Timur, sebagian Maluku dan Sebagian Papua,

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Klimatologi Lainnya

Prakiraan Daerah Potensi Banjir Bulan Januari-Maret 2026

Prakiraan Daerah Potensi Banjir Bulan Januari-Maret 2026

Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia (Pemutakhiran November 2025)

Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia (Pemutakhiran November 2025)