Kembali ke Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 14-20 Maret 2025: Beberapa Gangguan Tropis Picu Peningkatan Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

13 March 2025

Kania Mustikawati

Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 14-20 Maret 2025: Beberapa Gangguan Tropis Picu Peningkatan Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Beberapa Gangguan Tropis Picu Peningkatan Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Curah hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem terus memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah pada periode 7 hingga 13 Maret 2025. BMKG mencatat curah hujan ekstrem pada tanggal 12 Maret 2025 di Kab. Padang Pariaman – Sumatra Barat (210.4 mm/hari) dan Kota Bengkulu – Bengkulu (153.0 mm/hari) serta hujan dengan kategori sangat lebat tanggal 8 Maret 2025 di Kab. Bogor – Jawa Barat (125.5 mm/hari) dan Jakarta Timur – DK Jakarta (110.0 mm/hari). Situasi ini dipicu oleh aktifnya Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, kondisi atmosfer yang labil, serta terpantaunya daerah perlambatan kecepatan dan belokan angin di beberapa wilayah. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga sepekan ke depan, yang dapat meningkatkan potensi hujan signifikan di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure Area) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang bergerak ke arah Barat Laut dan membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir selatan Banten hingga Jawa Tengah. Gangguan tropis lainnya yang juga mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia adalah terpantaunya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Aceh dan Laut Timor, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir perairan barat Aceh dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, BMKG memprediksi adanya propagasi Madden Julian Oscillation (MJO) ke arah Samudra Hindia bagian timur (Fase 3), yang dampaknya akan lebih meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.

Kombinasi dari beberapa gangguan tropis tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Dinamika Atmosfer Sepekan Ke Depan

Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pola cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Pusat tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir Jawa Barat hingga Jawa Tengah serta sirkulasi siklonik diprakirakan berada di Samudra Hindia barat daya Aceh, Samudra Hindia barat daya Lampung dan Laut Timor yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Selain itu, Gelombang Rossby Ekuator diperkirakan aktif di sebagian besar Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian utara dan selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Kep. Papua. Sedangkan, gelombang Kelvin yang bergerak ke arah timur diprakirakan aktif di sebagian besar Sumatra, Kalimantan, sebagian kecil Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. Sementara itu, gelombang Low Frequency yang cenderung persisten diperkirakan aktif di wilayah sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi hingga perairan timur Laut Papua. Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa, Bali, NTB dan NTT, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua.

Merujuk pada kondisi atmosfer pada pekan ketiga Ramadan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan. Oleh karena itu, demi kelancaran dan keamanan ibadah di bulan yang suci ini, masyarakat perlu mempersiapkan diri dan keluarga akan potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya masing-masing.

Prospek Cuaca Sepekan Ke Depan

Periode 14 – 16 Maret 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

  • Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep.Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, NTB, dan Sulawesi Utara.

Periode 17 – 20 Maret 2025

Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

  • Hujan Sedang – Lebat : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat : Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
  • Angin Kencang : Banten, Maluku, NTB, Sulawesi Selatan, Kep. Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

Imbauan

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
  • Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
  • Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

Catatan:Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 13 Maret 2025, 18.00 WIB.

Jakarta, 13 Maret 2025

Direktorat Meteorologi Publik BMKG

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Prospek Cuaca Mingguan Lainnya

Prospek Cuaca Mingguan Periode 13 Mei – 19 Mei 2025: Sirkulasi Siklonik Masih Terpantau di Periode Peralihan Musim yang Memicu Potensi Hujan Tinggi di Indonesia

Prospek Cuaca Mingguan Periode 13 Mei – 19 Mei 2025: Sirkulasi Siklonik Masih Terpantau di Periode Peralihan Musim yang Memicu Potensi Hujan Tinggi di Indonesia

Prospek Cuaca Mingguan Periode 9–15 Mei 2025: Transisi Musim di Indonesia: Potensi Hujan Meningkat di Selatan Indonesia, Meskipun Cuaca Cerah dan Suhu Tinggi Masih Mendominasi Beberapa Daerah

Prospek Cuaca Mingguan Periode 9–15 Mei 2025: Transisi Musim di Indonesia: Potensi Hujan Meningkat di Selatan Indonesia, Meskipun Cuaca Cerah dan Suhu Tinggi Masih Mendominasi Beberapa Daerah

Prospek Cuaca Mingguan Periode 6–12 Mei 2025: Transisi Menuju Musim Kemarau: Dominasi Cuaca Cerah Namun Tetap Waspada Potensi Hujan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 6–12 Mei 2025: Transisi Menuju Musim Kemarau: Dominasi Cuaca Cerah Namun Tetap Waspada Potensi Hujan