Kembali ke Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 5–11 Desember 2025: Hujan Masih Mendominasi, Waspadai Potensi Cuaca Signifikan

04 December 2025

Rira Angela Damanik

Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 5–11 Desember 2025: Hujan Masih Mendominasi, Waspadai Potensi Cuaca Signifikan

Hujan Masih Mendominasi, Waspadai Potensi Cuaca Signifikan

Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Maluku Utara dan Papua Barat Daya mengalami hujan yang cukup signifikan. Sementara itu, BMKG mencatat hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem terjadi di wilayah Sumatera Utara intensitas hujan mencapai 166.0 mm/hari, wilayah Bali mencapai 117.7 mm/hari, dan wilayah Maluku Utara mencapai 104.0 mm/hari.

Dinamika atmosfer dalam beberapa hari kedepan menunjukkan bahwa Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan MJO spasial diperkirakan akan aktif dan mempengaruhi atmosfer di beberapa wilayah Indonesia, antara lain sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Selain itu, secara global dan regional, nilai SOI, Nino 3.4, dan IOD terpantau signifikan dan turut mempengaruhi peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia.

Selain itu, kelembaban udara yang tinggi dan pemanasan permukaan di siang hari berperan dalam meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang bisa disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, atau di sekitar pesisir dan bantaran sungai.

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan

BMKG memprakirakan perpaduan fenomena atmosfer skala global, regional, dan lokal masih akan mempengaruhi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan. Pada skala global, Dipole Mode Index (DMI) saat ini tercatat bernilai −0.46, yang mengindikasikan adanya potensi peningkatan pembentukan awan hujan, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu, kondisi La-Nina lemah, yang ditandai dengan nilai indeks Nino 3.4 sebesar -0.91 dan Southern Oscillation Index (SOI) sebesar +9.4, akan meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian timur. Di sisi lain, penguatan Monsun Asia yang ditandai dengan nilai West North Pacific Monsoon Index (WNPMI) yang signifikan serta dominasi komponen angin zonal baratan di wilayah Indonesia semakin meningkatkan pasokan uap air dari Samudra Hindia dan memicu pembentukan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Madden–Julian Oscillation (MJO) diprediksi berada pada fase 7 (Western Pacific), sehingga tidak berkontribusi untuk peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. Kombinasi antara MJO, Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator diprediksi akan aktif di beberapa wilayah meliputi sebelah barat, Sumatera, Lampung, Banten, Jawa Barat bagian barat, dan Jakarta, yang berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konvektif dan potensi hujan di wilayah tersebut

Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di Pesisir Timur Filipina bagian utara, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot (56 km/jam), tekanan udara 1003 hPa, dan pergerakan ke arah Barat-Barat Daya. Bibit Siklon Tropis 93W ini memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia berupa potensi hujan sedang hingga lebat di sekitar wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Selain itu sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan Utara Serawak, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Cina Selatan, dan di Laut Natuna.

Dengan memperhatikan kondisi ini, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor, yang berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagai upaya mitigasi, masyarakat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran drainase. berfungsi dengan baik. Selain itu, sangat disarankan untuk terus mengikuti pembaruan informasi cuaca resmi dari BMKG sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 05 – 07 Desember 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi hujan ringan hingga hujan lebat. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

  • Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
  • Angin Kencang: Maluku Utara, Sulawesi Utara.

Periode 08 – 11 Desember 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi hujan ringan hingga hujan lebat. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

  • Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Papua Pegunungan.
  • Angin Kencang: –

Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

Imbauan

Sebagai bentuk kewaspadaan bersama, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, termasuk cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor yang berisiko mengganggu aktivitas harian maupun kelancaran transportasi.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu kedepan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
  • Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan.

Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

Catatan: Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 04 Desember 2025, 16.00 WIB.

Jakarta, 04 Desember 2025

Direktorat Meteorologi Publik BMKG

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

 

Prospek Cuaca Mingguan Lainnya

Prospek Cuaca Mingguan Periode 5–11 Desember 2025: Hujan Masih Mendominasi, Waspadai Potensi Cuaca Signifikan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 5–11 Desember 2025: Hujan Masih Mendominasi, Waspadai Potensi Cuaca Signifikan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 2–8 Desember 2025: Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Wilayah, Waspada Potensi Dampak di Daerah Rawan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 2–8 Desember 2025: Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Wilayah, Waspada Potensi Dampak di Daerah Rawan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 28 November–4 Desember 2025: Siklon Tropis “SENYAR” Punah, Gelombang Atmosfer Pengaruhi Cuaca Signifikan di Indonesia

Prospek Cuaca Mingguan Periode 28 November–4 Desember 2025: Siklon Tropis “SENYAR” Punah, Gelombang Atmosfer Pengaruhi Cuaca Signifikan di Indonesia