Kembali ke Berita Utama

Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Menyelenggarakan Workshop Peningkatan Layanan Informasi Cuaca Penerbangan

31 May 2022

Hatif Thirafi

Berita Utama

Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Menyelenggarakan Workshop Peningkatan Layanan Informasi Cuaca Penerbangan

JAKARTA – Pusat Penerbangan BMKG menyelenggarakan Workshop Peningkatan Layanan Informasi Cuaca Penerbangan yang dilaksanakan pada 30 Mei hingga 2 Juni 2022, dengan tema “Rancang Bangun Prakiraan Cuaca Level Rendah Untuk Mendukung Keselamatan Penerbangan” di Novotel Mangga Dua, Senin (30/5).

Peserta workshop ini merupakan para pejabat fungsional dari Stasiun Meteorologi Penerbangan yang berasal dari Kuala Namu, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, Gorontalo, Manado, Ambon, Kupang, Sorong, dan Sentani, dengan jumlah 19 peserta.  Selain itu peserta juga berasal dari lingkungan BMKG pusat yang berjumlah 27 orang. Workshop ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan informasi cuaca kepada stakeholder dan masyarakat khususnya dalam dunia penerbangan.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo bahwa layanan BMKG harus disertai dengan inovasi-inovasi yang mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Tingkatan adaptasi teknologi untuk observasi, analisis, prediksi dan peringatan dini secara lebih cepat dan akurat agar kita lebih mampu meminimalkan resiko yang harus kita hadapi khususnya pada bidang keselamatan transportasi.

Laporan Pembukaan Pelatihan disampaikan oleh Edison Kurniawan selaku Kepala Pusat Meteorologi penerbangan. Dalam laporannya, ia mengharapkan workshop yang diadakan ini dapat bermanfaat untuk peningkatan layanan informasi cuaca penerbangan demi keselamatan aktivitas penerbangan di Indonesia.

Pada kesempatan ini Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto membuka Workshop Peningkatan Layanan Informasi Cuaca Penerbangan. Dalam arahannya, dia menginstruksikan agar penyelenggara maupun peserta dapat mengambil menggali bentuk layanan informasi layanan cuaca penerbangan yang ideal dapat mendukung operasi penerbangan. Khususnya penerbangan di ruang udara bagian bawah guna tercapainya keteraturan, efisiensi, dan keselamatan dalam operasi penerbangan tersebut.

“Besar harapan kami pada kesempatan yang indah ini para narasumber dan para peserta dapat berdiskusi dengan lancar dan baik, sehingga pada akhir acara ini didapat rekomendasi rumusan aksi maupun kesimpulan bagaimana kiat-kiat untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi sistem, sisi sarana dan prasarana, maupun sisi kompetensi sumber daya manusia BMKG khusunya para prakirawan, sehingga kegiatan pemberian informasi cuaca penerbangan di wilayah Indonesia pada ruang udara ketinggian rendah dapat digunakan untuk mengurangi tingkat resiko dampak terjadinya fenomena cuaca berbahaya terhadap penerbangan,” ujar Guswanto.

 

Berita Utama Lainnya

BMKG dan Pemerintah Provinsi Riau Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Kemarau 2025

BMKG dan Pemerintah Provinsi Riau Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Kemarau 2025

Staklim Riau Gelar Rapat PMK 2025, Sinergi BMKG-Pemprov Riau Antisipasi Dampak Musim Kemarau 2025

Staklim Riau Gelar Rapat PMK 2025, Sinergi BMKG-Pemprov Riau Antisipasi Dampak Musim Kemarau 2025

Dukung Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, BMKG Lakukan Pengembangan Radar Cuaca Non-polarimetrik

Dukung Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, BMKG Lakukan Pengembangan Radar Cuaca Non-polarimetrik