Kembali ke Berita Utama

Peringati HMKG Ke-78, BMKG Teguhkan Komitmen Peringatan Dini dan SDM Unggul

04 July 2025

Valdez Dwi

Berita Utama

Peringati HMKG Ke-78, BMKG Teguhkan Komitmen Peringatan Dini dan SDM Unggul

Jakarta, 3 Juli 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar acara pembukaan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78 di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (4/7). Mengusung tema “Wujudkan Peringatan Dini untuk Semua, Aksi Dini oleh Semua”, acara ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen lembaga dalam memperkuat sistem peringatan dini dan sumber daya manusia.

Dalam sambutannya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan kembali pentingnya tugas utama BMKG sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009, yakni menyebarluaskan peringatan dini yang cepat, tepat, akurat, dan mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Tugas utama BMKG adalah menyiapkan dan menyebarluaskan peringatan dini untuk semua. Karya Bapak dan Ibu sekalian sudah teruji sejak tahun 2008. Oleh karena itu, kita harus terus menguatkan dan meningkatkan kapasitas peringatan dini kita dari segi kecepatan, ketepatan, akurasi, dan jangkauan,” ujar Dwikorita.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penyampaian informasi yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga inklusif dan mudah dimengerti oleh semua kalangan masyarakat. 

Dwikorita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai BMKG yang bertugas secara bergiliran selama 24 jam untuk menjaga layanan informasi kebencanaan, cuaca, dan iklim. Ia mengungkapkan bahwa BMKG akan segera menempati gedung baru yang dilengkapi dengan superkomputer terbaru, di mana kapasitas dan kemampuan menghitungnya sudah paling up to date

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kecanggihan teknologi tidak akan berarti tanpa dukungan dari kecerdasan manusia, yang mencakup daya analisis, kecerdasan emosional, dan spiritual.

“Jadi saya mohon, dalam peringatan ke-78 ini mari kita kuatkan peringatan dini. Secara hardware dan software sudah siap, sekarang gilirannya secara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Itu ada di tangan pemikiran dan hati ibu bapak semua. Peringatan dini akan menjadi andal, terpercaya, sudah dilengkapi, tapi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual itu yang harus kita jaga,” tegasnya. 

Sebagai bentuk nyata penguatan kapasitas SDM, BMKG terus mengembangkan Program SDM Unggul. Saat ini, sebanyak 619 ASN BMKG sedang menempuh pendidikan magister dan doktoral. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pegawai bergelar doktor meningkat signifikan dari hanya 49 orang pada tahun 2022 menjadi lebih dari 100 orang pada tahun 2025.

Alhamdulillah, program yang kita mulai beberapa tahun lalu kini mulai menunjukkan hasil. Dari kurang satu persen pada 2022, kini kita telah memiliki lebih dari dua persen pegawai bergelar doktor dari total hampir 6.000 pegawai,” jelasnya.

Dwikorita juga menegaskan bahwa program SDM Unggul terbuka untuk seluruh pegawai, tanpa memandang jabatan atau latar belakang. Mulai dari pejabat struktural, fungsional, kepala stasiun, hingga lulusan baru, semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program ini, selama memenuhi syarat kompetensi seperti skor TOEFL 550 atau IELTS 6,5.

Menutup sambutannya, Dwikorita memberikan pandangan tentang masa depan peran BMKG di tengah pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI). Ia menekankan bahwa AI bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk mengalihkan peran pegawai ke tugas-tugas yang lebih strategis dan humanis.

“Jangan takut dengan kehadiran AI. Untuk mewujudkan aksi peringatan dini bagi semua, kita justru perlu kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah dan BPBD. AI memang membantu proses, tapi tetap manusia yang dibutuhkan. Tugas Anda bukan lagi sekadar menjaga komputer atau mengolah data, melainkan menjadi agen literasi, edukasi publik, dan advokasi kebijakan. Kehadiran AI akan menggeser peran kita ke bidang yang lebih berfokus pada nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Rangkaian acara pembukaan HMKG ke-78 dihadiri oleh seluruh jajaran civitas BMKG, mulai dari pejabat tinggi, pejabat fungsional, hingga pengurus KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BMKG. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, ditandai dengan kegiatan jalan sehat, pemotongan tumpeng, hiburan musik, hingga bazaar oleh DWP BMKG, yang menghadirkan berbagai tenant fashion, makanan, dan minuman. 

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kebersamaan dan semangat kolektif dalam memperingati hari jadi BMKG, lembaga yang terus berada di garda terdepan dalam penyampaian informasi kebencanaan di Indonesia.

Berita Utama Lainnya

Peringati HMKG Ke-78, BMKG Teguhkan Komitmen Peringatan Dini dan SDM Unggul

Peringati HMKG Ke-78, BMKG Teguhkan Komitmen Peringatan Dini dan SDM Unggul

BMKG Sambut Doktor Baru, Perkuat Misi ‘Closing the Gap’ dan Inovasi Layanan Publik

BMKG Sambut Doktor Baru, Perkuat Misi ‘Closing the Gap’ dan Inovasi Layanan Publik

Steering Committee MMS-2: Langkah Strategis BMKG Ciptakan Layanan Cuaca Maritim yang Tangguh dan Modern

Steering Committee MMS-2: Langkah Strategis BMKG Ciptakan Layanan Cuaca Maritim yang Tangguh dan Modern