Kembali ke Berita Utama

Penguatan Tata Kelola, BMKG Resmi Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

28 May 2025

Kholis Nur Cahyo

Berita Utama

Penguatan Tata Kelola, BMKG Resmi Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jakarta, 28 Mei 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan pelantikan tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Auditorium BMKG, Jakarta. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, serta turut dihadiri oleh jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional Utama dan Fungsional Tertentu, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, Korpri BMKG, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai unit kerja.

Pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen BMKG untuk terus memperkuat reformasi birokrasi melalui penataan manajemen sumber daya manusia berbasis sistem merit dan prinsip profesionalisme. Pemilihan para pejabat tersebut dilakukan melalui proses seleksi terbuka dan objektif oleh Panitia Seleksi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di lingkungan BMKG.

Sebanyak tujuh pejabat tinggi pratama resmi dilantik untuk menduduki posisi strategis dalam mendukung peningkatan layanan dan tata kelola organisasi. Adapun nama-nama pejabat yang dilantik adalah:

  1. Budi Harsoyo sebagai Direktur Operasional Modifikasi Cuaca
  2. Edison Kurniawan sebagai Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca
  3. Rahmat Triyono sebagai Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
  4. Adityawarman sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
  5. Raden Rara Rima Riyani sebagai Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama
  6. Muchamat Agus Fitrianto sebagai Kepala Biro Umum dan Keuangan
  7. Haryo Seno Pranandito sebagai Kepala Biro Perencanaan

Dalam sambutannya, Dwikorita menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar pergantian posisi, melainkan sebuah amanah yang harus diemban dengan integritas, komitmen, dan kinerja yang terukur.

“Jabatan adalah amanah, bukan hak permanen. Kita harus siap untuk dievaluasi, dan juga siap untuk digantikan. Ini penting untuk menjaga budaya organisasi yang sehat dan profesional,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dwikorita juga menyoroti tantangan organisasi ke depan yang semakin kompleks, terutama dalam pengelolaan anggaran yang kini lebih terbatas, serta pentingnya transisi menuju tata kelola birokrasi digital. Dalam konteks itu, ia mengajak seluruh pejabat untuk membangun budaya kerja kolaboratif yang saling mendukung, terbuka terhadap kritik, dan berfokus pada hasil kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Terkait peran BMKG dalam kehidupan berbangsa, Dwikorita kembali mengingatkan bahwa BMKG adalah institusi strategis yang berperan sebagai penunjuk arah dalam banyak sektor.

“Kita ini pandu bangsa. Informasi dari BMKG menjadi rujukan masyarakat, pemerintah daerah, hingga sektor ekonomi. Maka kualitas, kecepatan, dan keberlanjutan sistem kita adalah harga mati,” imbuhnya dengan tegas.

Acara pelantikan berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama sebagai wujud harapan agar para pejabat yang dilantik mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan terus mendorong BMKG menjadi institusi yang adaptif, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Berita Utama Lainnya

BMKG-Kementerian Keuangan Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Iklim dan Bencana dalam Mendukung Asta Cita

BMKG-Kementerian Keuangan Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Iklim dan Bencana dalam Mendukung Asta Cita

Penguatan Tata Kelola, BMKG Resmi Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Penguatan Tata Kelola, BMKG Resmi Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

BMKG Terima Kunjungan Kerja Sekjen IMO, Tunjukkan Kesiapan Sistem Prediksi dan Pemodelan Cuaca Modern Melalui Sistem Ina-CAWO

BMKG Terima Kunjungan Kerja Sekjen IMO, Tunjukkan Kesiapan Sistem Prediksi dan Pemodelan Cuaca Modern Melalui Sistem Ina-CAWO