
Kembali ke Berita Utama
BMKG dan Telkomsel Ekosistem Digital(Indico) Tandatangani Nota Kesepahaman, Perkuat Pemanfaatan Data Iklim di Era Digital
01 October 2025
Fahmi Dendi Saputra
Berita Utama

Jakarta 1 Oktober 2025– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Deputi Bidang Klimatologi resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan Telkomsel Ekosistem Digital(Indico). Kerja sama strategis ini bertujuan memperkuat pemanfaatan data dan informasi iklim di era digital, sekaligus menghadirkan nilai tambah nyata bagi masyarakat.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini. “Informasi iklim dan cuaca memiliki dampak yang sangat luas, tidak hanya bagi masyarakat kecil, tetapi juga sektor-sektor strategis seperti pertanian, kehutanan, energi, kesehatan, hingga industri. Selama ini informasi yang kami sampaikan kerap dianggap hanya sebagai data atau pengetahuan. Ke depan, informasi tersebut perlu diolah menjadi wisdom dan value creation agar benar-benar memberikan manfaat nyata,” jelasnya.
Ia menambahkan, platform digital menjadi kunci memperluas jangkauan informasi BMKG. Namun, BMKG memerlukan mitra strategis seperti Indico agar data dan informasi yang dimiliki dapat lebih luas digunakan, dimanfaatkan, serta memberi nilai ekonomi. “Dengan kolaborasi ini, masyarakat bisa langsung merasakan dampaknya, misalnya petani meningkatkan produktivitas, sektor energi lebih efisien, hingga masyarakat lebih siap menghadapi risiko iklim,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Indico, Andi Kristianto, menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama tersebut. “Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak-Ibu dari BMKG. Alhamdulillah, kita dapat bertemu dan bersilaturahmi di kantor Indico ini. Kami merasa bangga dan bersyukur karena kunjungan ini menjadi awal dari langkah besar kerja sama antara Indico dan BMKG,” katanya.
Andi menjelaskan, sejak awal Indico memiliki purpose “Empower Indonesian and Enable Businesses”, yang berarti memberdayakan masyarakat Indonesia sekaligus membuka peluang bisnis melalui teknologi. “Kami menyadari bahwa tidak mungkin segala hal kami lakukan sendiri. Karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BMKG, sangatlah penting. Kami sangat antusias, karena rasanya ada begitu banyak potensi yang bisa dieksplorasi bersama, dengan semangat yang sejalan dengan tujuan BMKG,” jelasnya.
Menurutnya, teknologi dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal. “Secara pragmatis, empowering Indonesia and enabling businesses bisa dimaknai bagaimana teknologi menghadirkan peluang yang sebelumnya tidak terpikirkan. Misalnya, masyarakat di kampung bisa tetap bekerja, memperoleh penghasilan, bahkan mengembangkan bisnis melalui teknologi. Kami percaya, kolaborasi ini merupakan tonggak awal yang akan membuka jalan bagi langkah-langkah berikutnya,” imbuh Andi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi momentum penting dalam penguatan ekosistem digital di Indonesia, khususnya dalam pemanfaatan data dan informasi iklim yang dihasilkan BMKG. Harapannya, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua institusi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas dan pembangunan bangsa.