Kembali ke Berita Utama

Antisipasi Bencana, BMKG Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan BPBD Sumatera Barat

21 March 2017

Rachmat Hidayat

Berita Utama

Antisipasi Bencana, BMKG Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan BPBD Sumatera Barat

Padang – Senin (20/3/2017), Dalam rangka penanggulangan antisipasi dan upaya meminimalisir dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana yang disebabkan perubahan cuaca, BMKG dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Informasi Gempabumi, Peringatan Dini Tsunami, Peringatan Dini Cuaca Ekstrim, Kemarau Panjang, Hotspot, Kabut Asap, dan Informasi Tinggi Gelombang Laut Berbahaya.

Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan bersamaan dengan diresmikannya Gedung Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc..
Dalam sambutan yang disampaikan usai penandatangan perjajian kerjasama, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc. menyatakan “Informasi dari BMKG penting. Dengannya kita ambil kebijakan dan ditindaklanjuti untuk meminimalisir kerusakan dan kerugian.”

Bagaimanapun, selain memberikan informasi kepada unsur pemerintah, Gubernur mengharapkan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur juga memberikan informasi untuk semua pihak, terutama yang stakeholder yang kegiatan/usahanya terkait langsung dengan kemaritiman.

“Informasi BMKG juga jadi pedoman banyak pihak. Mohon, selain memberikan informasi secara periodic kepada kami, informasikan juga untuk stakeholder terkait seperti Pelindo, Nahkoda atau siapa saja yang berusaha di laut,” ujarnya.
Terkait penyebarluasan informasi ini, Gubernur menekankan agar BMKG memberikan informasi secara utuh. Dikatakannya, “Berikan informasi secara utuh kepada semua stakeholder masyarakat. Jangan terturup. Semua Informasi BMKG Bermanfaat.” Tuturnya.

Berita Utama Lainnya

BMKG Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2025 dengan Informasi Cuaca Real-time

BMKG Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2025 dengan Informasi Cuaca Real-time

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau di Indonesia Terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2025

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau di Indonesia Terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2025