Kembali ke Berita

Stasiun Geofisika Gowa Terima Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNM, Tingkatkan Literasi Gempabumi dan Tsunami

23 October 2025

Kholis Nur Cahyo

Berita

Stasiun Geofisika Gowa Terima Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNM, Tingkatkan Literasi Gempabumi dan Tsunami

Gowa, 23 Oktober 2025 — Stasiun Geofisika Gowa menerima kunjungan edukatif dari mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (23/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa yang diampu oleh dosen pendamping Arie Arma Arsyad.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi kebencanaan mahasiswa, khususnya dalam memahami fenomena gempabumi dan tsunami serta pengoperasian sistem pemantauan kegempaan. Melalui kegiatan ini, BMKG memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana data seismik dikumpulkan, diolah, dan dianalisis guna mendukung upaya mitigasi bencana geologi di Indonesia.

Dalam sesi pemaparan materi, Ramadhan Priadi dan Muhammad Fikri Hayqal Hiola menjelaskan konsep serta penerapan analisis mikrotremor. Materi ini memberikan pemahaman mengenai peran mikrotremor dalam mengidentifikasi karakteristik lapisan bawah permukaan tanah yang menjadi faktor penting dalam penilaian potensi bahaya gempabumi di suatu wilayah.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Joshua Purba dan Muhammad Zulkifli Hasma yang memperkenalkan SeisComP4—perangkat lunak utama yang digunakan BMKG untuk pengolahan dan analisis data kegempaan. Dalam sesi ini, mahasiswa diperlihatkan bagaimana sistem bekerja mulai dari penerimaan sinyal seismik, proses verifikasi, hingga penyebaran informasi gempabumi secara cepat dan akurat kepada masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan kunjungan lapangan ke shelter sensor gempabumi. Dalam sesi ini, tim Stasiun Geofisika Gowa memberikan penjelasan mengenai prinsip kerja sensor seismik, mekanisme perekaman aktivitas kegempaan secara real-time, serta bagaimana data tersebut diolah untuk mendukung sistem peringatan dini gempa dan tsunami yang dioperasikan BMKG.

Melalui kegiatan ini, BMKG berharap dapat memberikan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya ilmu kebumian dalam mitigasi bencana serta mempererat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan BMKG. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang tanggap, cerdas, dan berdaya dalam menghadapi risiko kebencanaan di masa depan.

Berita Lainnya

BMKG Dorong Dunia Usaha Pahami Risiko Iklim dan Antisipasi Musim Hujan 2025/2026

BMKG Dorong Dunia Usaha Pahami Risiko Iklim dan Antisipasi Musim Hujan 2025/2026

BMKG Tinjau Stasiun Geofisika Kendari, Pastikan Keandalan Peralatan dan Layanan Prima untuk Masyarakat

BMKG Tinjau Stasiun Geofisika Kendari, Pastikan Keandalan Peralatan dan Layanan Prima untuk Masyarakat

Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat, BMKG Selenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami di Banda Aceh

Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat, BMKG Selenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami di Banda Aceh