Kembali ke Berita

BMKG Tinjau Stasiun Geofisika Kendari, Pastikan Keandalan Peralatan dan Layanan Prima untuk Masyarakat

24 October 2025

Kholis Nur Cahyo

Berita

BMKG Tinjau Stasiun Geofisika Kendari, Pastikan Keandalan Peralatan dan Layanan Prima untuk Masyarakat

Kendari, 24 Oktober 2025 — Usai menyelenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) di Kendari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Direktorat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu melanjutkan agenda dengan meninjau langsung Stasiun Geofisika Kendari. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh sistem pemantauan dan sumber daya manusia di lapangan tetap andal dalam melayani masyarakat Sulawesi Tenggara.

Tim dari Direktorat meninjau kondisi peralatan operasional utama (aloptama), mulai dari sensor seismik hingga sistem transmisi data real-time yang berperan vital dalam mendeteksi dan menginformasikan aktivitas gempabumi. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan setiap komponen berfungsi optimal dan data dapat tersampaikan ke pusat tanpa hambatan.

Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Setyoajie Prayoedhie, mengungkapkan bahwa keandalan peralatan dan kesiapan SDM menjadi fondasi utama dalam menjaga kualitas layanan publik BMKG.

“Setiap stasiun di daerah merupakan garda terdepan sistem peringatan dini nasional. Kondisi peralatan yang baik dan personel yang siaga memastikan masyarakat bisa menerima informasi gempa dengan cepat dan akurat,” ungkap Setyoajie.

Ia menambahkan, wilayah Sulawesi Tenggara yang berada di kawasan aktif secara tektonik menuntut kesiapsiagaan tinggi. Karena itu, peningkatan kompetensi dan kedisiplinan petugas di lapangan menjadi hal yang terus diperkuat agar pelayanan informasi kebencanaan berjalan maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari BMKG.

“Kami terus berupaya menjaga kesiapan alat dan meningkatkan kemampuan tim. Dukungan dan pembinaan dari pusat menjadi motivasi besar bagi kami untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Kunjungan ini dilakukan berkala oleh BMKG untuk terus memperkuat jaringan pemantauan gempabumi dan tsunami di seluruh Indonesia, terutama di wilayah rawan bencana. Dengan sistem yang terjaga dan SDM yang kompeten, BMKG berharap informasi gempabumi dan tsunami dapat tersampaikan dengan cepat, akurat, dan dapat diandalkan demi keselamatan masyarakat.

Berita Lainnya

BMKG Dorong Dunia Usaha Pahami Risiko Iklim dan Antisipasi Musim Hujan 2025/2026

BMKG Dorong Dunia Usaha Pahami Risiko Iklim dan Antisipasi Musim Hujan 2025/2026

Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat, BMKG Selenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami di Banda Aceh

Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat, BMKG Selenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami di Banda Aceh

Warga Pesisir Kendari Ikuti Sekolah Lapang Gempa (SLG), Perkuat Kesiapsiagaan terhadap Potensi Tsunami

Warga Pesisir Kendari Ikuti Sekolah Lapang Gempa (SLG), Perkuat Kesiapsiagaan terhadap Potensi Tsunami