Ketapang, 28 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Aula Desa Sungai Awan Kanan, Kabupaten Ketapang.

Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, M.M., membuka secara resmi kegiatan SLCN yang disimbolkan dengan pemukulan gong. Turut hadir pula Koordinator BMKG Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman Ketapang, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Ketapang, jajaran Forkopimda, dan undangan dari berbagai instansi terkait.

Mengusung tema “Dengan SLCN Wujudkan Nelayan Hebat, Selamat, dan Sejahtera”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nelayan terhadap informasi cuaca maritim sehingga dapat mendukung aspek keselamatan, produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dalam sambutannya, Direktur Meteorologi Penerbangan Achadi Subarkah Raharjo, S.Si. yang mewakili Deputi Meteorologi menyampaikan bahwa BMKG berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan informasi cuaca yang dapat diakses oleh masyarakat, khususnya nelayan. Melalui kegiatan SLCN, para peserta dilatih membaca data prakiraan cuaca, memahami peringatan dini maritim, serta menggunakan aplikasi informasi cuaca dari BMKG sebagai panduan dalam aktivitas melaut.

SLCN tahun 2025 ini diikuti oleh 70 orang nelayan perwakilan dari berbagai desa pesisir di Kabupaten Ketapang. Para peserta juga mendapatkan materi tentang strategi adaptasi terhadap cuaca ekstrem dan pemanfaatan teknologi informasi maritim dari BMKG, termasuk INAWIS, agar hasil laut Ketapang semakin berlimpah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para nelayan serta menjadi upaya bersama dalam mewujudkan nelayan yang hebat, selamat, dan sejahtera di wilayah Kalimantan Barat.