Jakarta, 5 November 2025 – Sebanyak 60 siswa-siswi dari SMP Garuda Cendekia didampingi 6 guru mengunjungi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kegiatan kunjungan ini menjadi sarana edukasi bagi para siswa untuk mengenal sekaligus memahami lebih dalam mengenai cuaca, gempa bumi, dan tsunami.

Kegiatan kunjungan dimulai dengan siswa-siswi kelas 8 tersebut diajak berkeliling ke Taman Alat Meteorologi untuk mengeksplorasi dan belajar tentang berbagai alat pengamatan cuaca yang dijelaskan oleh Devika Rakhmatia dari Bagian Observasi BMKG. Mereka tampak antusias saat mengenal alat-alat seperti campbell stokes, actinograph, evaporimeter, dan penakar air hujan. Melalui kegiatan ini, mereka  jadi lebih paham bagaimana BMKG memantau kondisi cuaca setiap harinya.

Tak kalah seru, selanjutnya Gen Z akhir ini juga diajak berkeliling ke Galeri Bumi, Atmosfer, Iklim, dan Kualitas Udara (BAIK). Di sini, mereka berkesempatan mengenal berbagai alat ukur cuaca dan iklim, mempelajari siklus hidrologi, serta mengamati warming stripes Indonesia yang menggambarkan perubahan suhu rata-rata dari tahun ke tahun. Di galeri ini, mereka dipandu oleh Hikmat Kurniawan  dan Rendy Artha Luvian, yang dengan antusias, menjelaskan setiap fenomena alam dan kaitannya dengan perubahan iklim di Indonesia.

Perjalanan kemudian berlanjut ke Simulator Gempa Bumi. Antusiasme mereka terlihat jelas saat merasakan secara langsung bagaimana getaran gempa terjadi. Melalui pengalaman ini, siswa-siswi tidak hanya memperoleh gambaran nyata tentang situasi saat gempa bumi berlangsung, tetapi juga belajar untuk tetap tenang dan sigap dalam menghadapinya. Selain itu, mereka juga diberikan edukasi oleh Rani Fitri Febrianti dan Nur Fani Habibah, mengenai cara-cara menyelamatkan diri yang tepat ketika terjadi gempa bumi, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.

Aktivitas kemudian berlanjut di Ruang Media Center, di mana para siswa dan guru mengikuti sesi penyampaian materi dari dua narasumber BMKG. Miftah Ali dari Tim Produksi dan Diseminasi Informasi Cuaca memaparkan pentingnya memahami informasi cuaca.

“Prakiraan cuaca berperan besar pada kehidupan kita. Cuaca memudahkan aktivitas kita sehari-hari. Dengan memperhatikan prakiraan cuaca, kegiatan yang kita lakukan, dapat direncanakan dengan baik,” tutur Miftah (5/11).

Sementara itu, Oktavia Dameria Panjaitan dari Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami menjelaskan pentingnya mengetahui langkah yang tepat ketika terjadi gempa bumi. Ia menyampaikan, “Gempabumi memang datang tanpa peringatan, tetapi risikonya bisa kita minimalkan. Karena itu, ketika gempa berlangsung, usahakan untuk tetap tenang, hindari kepanikan, dan ketahui apa saja yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah gempa.”

Kedua materi disampaikan dengan cara menyenangkan, para siswa-siswi aktif menjawab berbagai kuis dari para narasumber. Terdapat pemutaran video animasi yang menambah pemahaman para siswa.

Tingginya antusias siswa-siswi SMP Garuda Cendekia terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama kegiatan berlangsung. Untuk menambah semangat, para siswa juga diajak bermain games tebak kata. Tentunya, para peserta yang berhasil menjawab akan diberikan hadiah menarik dari BMKG.

Melalui pengetahuan yang telah diperoleh, diharapkan siswa-siswi SMP Garuda Cendekia semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, memahami fenomena alam, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.