
Kembali ke Berita
Rekonstruksi Anggaran, BMKG Pastikan Layanan Informasi Publik Tetap Optimal
14 February 2025
Dwi Herlambang
Berita

Jakarta, 13 Februari 2025 –Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati bersama sejumlah Menteri dan Kepala Badan mitra kerja Komisi V DPR RI hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Senayan, (13/02). Agenda rapat ini untuk membahas rekonstruksi anggaran dalam APBN Tahun Anggaran 2025 sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia serta surat Menteri Keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa anggaran BMKG setelah rekonstruksi mengalami peningkatan, terutama untuk mendukung pelayanan publik. Kenaikan anggaran akan difokuskan pada pemeliharaan dan operasional layanan agar penyampaian informasi dan peringatan dini cuaca, iklim, deteksi gempa bumi, serta peringatan dini tsunami tetap berjalan tanpa henti.
“Sebagai bentuk komitmen kami, kami memastikan bahwa meski dilakukan rekonstruksi anggaran, layanan informasi dan peringatan dini cuaca, iklim, gempa bumi, serta tsunami tetap beroperasi 24 jam tanpa gangguan,” ujar Dwikorita.
Dwikorita juga menyoroti pentingnya pengembangan Indonesia Disaster Resilient Initiative (IDRIB), sebuah proyek yang bertujuan memperkuat sistem peringatan dini bencana, khususnya gempa bumi. Dengan rekonstruksi anggaran, BMKG berupaya mempercepat penyampaian peringatan dini agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bencana.
Selain itu, rekonstruksi anggaran dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur vital, seperti stasiun geofisika di wilayah rawan gempa, serta pengelolaan data historis terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Peningkatan kualitas sumber daya manusia BMKG juga menjadi prioritas guna memastikan kemampuan mereka sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang.
Pada kesempatan tersebut, Dwikorita juga menekankan kontribusi BMKG dalam mendukung prioritas nasional, terutama melalui program Sekolah Lapang Iklim (SLI), Sekolah Lapang Cuaca Nelayan, dan layanan peringatan dini cuaca yang berperan penting dalam mendukung sektor pelayaran serta maritim.
Secara keseluruhan, rekonstruksi anggaran akan semakin memperkuat kapasitas BMKG dalam memberikan layanan informasi serta peringatan dini yang cepat, tepat, dan akurat di seluruh Indonesia.
Dwikorita menutup dengan menyampaikan apresiasi kepada Komisi V DPR RI atas dukungannya yang luar biasa dalam merealisasikan anggaran ini. Berkat sinergi yang baik, BMKG dapat terus menjalankan layanan secara efisien dan efektif demi keselamatan serta ketahanan masyarakat dari berbagai potensi bencana.
Rapat Dengar Pendapat ini menegaskan kembali komitmen BMKG untuk terus meningkatkan operasional layanan informasi dan peringatan dini yang krusial dalam melindungi masyarakat Indonesia.