
Kembali ke Berita
Menjaga Keselamatan Penyeberangan Nataru, BMKG Hadir di Pelabuhan Merak
22 December 2025
Fahmi Dendi Saputra
Berita

Merak, 22 Desember 2025 – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak, Banten, guna meninjau kesiapan layanan penyeberangan serta memantau arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Dalam kesempatan tersebut, Faisal menyampaikan paparan terkini mengenai kondisi cuaca dan iklim di wilayah Pelabuhan Merak dan sekitarnya. Berdasarkan hasil monitoring dinamika atmosfer, termasuk Indeks Dipole Mode (IOD), ENSO, serta potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan kondisi perairan Merak–Bakauheni relatif terkendali selama periode Nataru.
BMKG memprakirakan tinggi gelombang di perairan Merak–Bakauheni berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter atau dalam kategori rendah, baik pada periode 22–28 Desember 2025 maupun prospek hingga Januari 2026. Meski demikian, masyarakat dan operator penyeberangan tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi seiring dengan puncak musim hujan.
Faisal juga menyampaikan bahwa selama periode 1–20 Desember 2025, BMKG terus melakukan pemantauan terhadap kejadian cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko. BMKG secara aktif mengeluarkan peringatan dini cuaca dan gelombang serta berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam mendukung keselamatan operasional penyeberangan, BMKG turut berperan dalam pelaksanaan SOP Kontingensi Cuaca Buruk di Pelabuhan Penyeberangan Merak sesuai SOP KSOP Banten Tahun 2024. SOP tersebut mengatur mekanisme koordinasi antara BMKG, KSOP, operator pelabuhan dan kapal, VTS, serta aparat keamanan dalam pengambilan keputusan penundaan operasional apabila cuaca memburuk.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BMKG menyiagakan posko layanan cuaca di Pelabuhan Merak selama periode Nataru 2025/2026, yang terdiri dari Pos Pelayanan BMKG di Gedung BPTD, Posko Terpadu Gapasdap di Dermaga 5, serta mobil cuaca BMKG. Layanan ini memberikan informasi cuaca secara langsung kepada petugas dan pengguna jasa penyeberangan.
BMKG juga menyediakan informasi prakiraan cuaca rute penyeberangan Merak-Bakauheni dan jalur alternatif lainnya melalui platform digital BMKG, termasuk Digital Weather for Traffic (DWT), Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS), serta laman resmi cuaca maritim BMKG.
Menko PMK, Pratikno menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama arus Nataru. Dukungan informasi cuaca yang akurat dan tepat waktu dinilai menjadi elemen penting dalam menjaga kelancaran transportasi penyeberangan Selat Sunda.
Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh Kapolri, Wakil Menteri Perhubungan, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Menteri Kesehatan, serta perwakilan Panglima TNI. Kehadiran lintas kementerian, lembaga, dan unsur TNI–Polri ini mencerminkan sinergi pemerintah dalam memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode Nataru.



