
Kembali ke Berita
Kunjungi BMKG, Pemprov Jawa Barat Inisiasi Kerja Sama Lanjutan dalam Bidang MKG
10 March 2025
Kholis Nur Cahyo
Berita

Jakarta, 10 Maret 2025 – Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ardhasena Sopaheluwakan, menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang didampingi Sekretaris Daerah, Herman Suryatman, pada Senin (10/03). Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama strategis di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kedeputian MKG.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menyambut baik inisiatif Gubernur Jawa Barat dan menegaskan komitmen BMKG dalam mendukung mitigasi serta adaptasi perubahan iklim. BMKG berperan aktif dalam penyediaan informasi MKG yang akurat, khususnya untuk sektor pertanian, perikanan, transportasi, dan pengelolaan sumber daya air, guna meningkatkan ketahanan daerah terhadap perubahan iklim.
Gubernur Jawa Barat menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BMKG dalam menghadapi tantangan cuaca dan iklim. Dengan populasi yang besar serta aktivitas ekonomi yang tinggi, Jawa Barat membutuhkan informasi MKG yang akurat guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana geo-hidrometeorologi serta mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis data ilmiah.
Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, Gubernur Jawa Barat beserta rombongan meninjau ruang operasional CEWS (Climate Early Warning System), MEWS (Meteorological Early Warning System), dan INATEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System). Dalam kesempatan ini, mereka melihat langsung bagaimana sistem peringatan dini bencana hidrometeorologi dan tsunami beroperasi selama 24 jam, serta bagaimana data yang dihasilkan dapat menjadi dasar kebijakan mitigasi di tingkat daerah.
Pembahasan lebih lanjut mencakup aspek kerja sama strategis, di antaranya penguatan sistem peringatan dini MKG untuk mitigasi bencana geo-hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat. Perencanaan pembangunan infrastruktur berbasis kajian ilmiah BMKG juga menjadi perhatian utama guna meningkatkan ketahanan daerah terhadap dampak perubahan iklim.
Kunjungan ini menguatkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun ketahanan daerah berbasis sains dan teknologi. Di sisi lain, BMKG terus berupaya meningkatkan perannya sebagai penyedia informasi MKG yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, sinergi ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengoptimalkan pemanfaatan data dan layanan MKG demi pembangunan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.