
Kembali ke Berita
Guru School of Child Antusias Belajar Seputar Cuaca, Gempabumi, dan Tsunami di BMKG
03 October 2025
Annisa Amalia Zahro
Berita

Jakarta, 02 Oktober 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menerima kunjungan guru dari School of Child. Sebanyak 22 guru berkunjung ke Kantor Pusat BMKG, Jakarta untuk belajar seputar cuaca, gempabumi, dan tsunami.
Kunjungan guru-guru dimulai dengan pemaparan informasi seputar gempa bumi dan tsunami serta cuaca di Ruang Media Center, Gedung C Lantai 1. Para guru secara aktif memperhatikan dan mendengarkan pemaparan dari narasumber.
Pemaparan pertama dibawakan oleh Novia Rosita dari Direktorat Meteorologi Publik untuk mengenal lebih dalam terkait dengan peran BMKG dalam lingkup meteorologi.
“BMKG menyajikan informasi citra inderaja, informasi cuaca publik, informasi peringatan dini, dan informasi cuaca khusus. Informasi seputar cuaca dapat dilihat secara langsung melalui media sosial BMKG dan InfoBMKG,” ujar Ibu Novia.
Selama pemaparan materi, guru-guru antusias menjawab kuis seputar simbol cuaca yang digunakan oleh BMKG. Guru School of Child juga aktif bertanya serta memberikan pendapat terkait pemaparan materi yang disampaikan.
Kunjungan kali ini juga membahas seputar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Novia menjelaskan bahwa OMC dilakukan untuk kondisi spesifik demi kepentingan masyarakat, namun harus dilakukan dengan permintaan dari pemerintah daerah.
Materi selanjutnya dipaparkan oleh Syafira Ajeng Aristy terkait dengan gempabumi dan tsunami. Syafira menjelaskan bahwa gempa tidak dapat diprediksi dan tidak semua gempabumi berpotensi tsunami.
“Sebanyak 34,9% korban selamat dari gempa bumi karena menyelamatkan diri sendiri,” ujar Safira. “Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, keluarga, dan komunitas sekitar untuk memahami dan menguasai mitigasi bencana,” tambahnya.
Setelah pemaparan materi peserta kunjungan berkesempatan untuk melihat lebih dekat ke ruang MEWS, CEWS, dan Galeri BAIK. Guru School of Chlid juga berkesempatan untuk merasakan Simulator Gempabumi. Melalui kunjungan ini, para guru diharapkan lebih memahami tentang cuaca, gempa bumi, dan tsunami, serta dasar-dasar mitigasi bencana agar dapat mengajarkannya kembali kepada para murid.