Proaktif BMKG Lampung dalam Penanganan Pasca-Tsunami di Selat Sunda

Pasca kejadian Gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 malam, membuat BMKG Lampung langsung turun ke lapangan meninjau keadaan pengungsian di Gedung Balai Keratun milik Kantor Gubernur Lampung dan di pelataran Masjid Raya Al-Furqon Bandar Lampung.

Sampai saat ini Korban meninggal dunia akibat bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam, mencapai  108 orang(sumber BPBD Lampung tgl 25).

“Kasmet Radin Inten II Lampung  yang di pimpin Bpk.Theodorus Agus Heru R, S.Si, M.Si bersama Kasmar Panjang, Kasklim Pesawaran dan Kasgeof Kotabumi, langsung terjun kelapangan berkolaborasi bersama BPBD Lampung, PMI, BASARNAS, SATPOL PP, DINSOS dan seluruh Pejabat Muspida Lampung untuk bersama melakukan penanganan pertama terhadap pengungsi dan korban Tsunami.

Dalam teknis menghadapi pasca bencana ini, Bpk.Kasmet langsung membagi beberapa team, dimana Team 1 yang di koordinasi langsung oleh Bpk Kasmet beserta Team dari Bpk.Kasmar dan Bpk.Kasklim melaksanakan koordinasi bersama Muspida Lampung dan Korlap tanggap bencana, Team 2 yang di koordinasi oleh Bpk.Kasgeof  Kotabumi bersama team dari Staf Stageof Kotabumi meninjau langsung dampak real akibat gelombang tsunami di Kec.Rajabasa Lampung Selatan.