Kembali ke Berita

BMKG Paparkan Evaluasi Kinerja dan Rencana Kerja Tahun 2026 dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi V DPR RI

11 November 2025

Fahmi Dendi Saputra

Berita

BMKG Paparkan Evaluasi Kinerja dan Rencana Kerja Tahun 2026 dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi V DPR RI

Jakarta 11 November 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan anggaran tahun berjalan serta rencana kegiatan tahun 2026 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta. Selasa (11/11/2025).

Rapat ini menjadi bagian penting dari proses pembahasan kinerja lembaga dan rencana program strategis BMKG dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang mitigasi bencana, ketahanan iklim, serta keselamatan transportasi darat, laut, dan udara.

Kepala BMKG Prof. Teuku Faisal Fathani menyampaikan bahwa pelaksanaan program dan penyerapan anggaran tahun ini berjalan baik. Meskipun terdapat sejumlah tantangan teknis di lapangan, BMKG tetap optimistis dapat menuntaskan pelaksanaan program dengan hasil yang optimal hingga akhir tahun anggaran.

“BMKG berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran dan memperkuat kinerja layanan publik, khususnya di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika,” ujarnya.

Selain itu, BMKG juga terus mendukung program prioritas nasional, di antaranya pengembangan sistem peringatan dini multi-bencana, peningkatan layanan informasi maritim dan penerbangan, serta integrasi data meteorologi dan klimatologi dengan sistem perencanaan pembangunan daerah. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kian meningkat akibat perubahan iklim global.

Dalam laporan kinerjanya, BMKG turut menyoroti sejumlah capaian strategis. Salah satunya adalah peningkatan akurasi informasi prakiraan cuaca dan iklim, yang berdampak langsung pada peningkatan kepercayaan publik dan efisiensi sektor ekonomi yang bergantung pada data cuaca, seperti pertanian, perikanan, dan transportasi.

Di sisi lain, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan BMKG juga tercatat sangat tinggi. Hal ini tidak lepas dari konsistensi BMKG dalam memperluas jangkauan program edukasi kebencanaan, seperti Sekolah Lapang Cuaca dan Sekolah Lapang Iklim, dan BMKG Goes To School yang berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cuaca ekstrem, pola iklim, serta Langkah-langkah adaptasi di tingkat lokal.

Selama tahun 2025, BMKG telah melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang di 25 provinsi dengan total peserta 4.419 orang, meliputi Sekolah Lapang Cuaca Nelayan, Sekolah Lapang Iklim, dan Sekolah Lapang Gempa Bumi.

Menatap tahun 2026, BMKG mengusulkan penyesuaian alokasi anggaran untuk memperluas jangkauan program Sekolah Lapang dan BMKG Goes to School yang menyasar pelajar dan masyarakat umum. Program tersebut menjadi sarana penting dalam menumbuhkan literasi cuaca, iklim, dan gempa bumi sejak dini.

“Kami berharap dukungan penuh dari Komisi V DPR RI agar pelaksanaan program tahun depan dapat berjalan optimal. Dukungan tidak hanya dalam bentuk alokasi anggaran, tetapi juga kebijakan strategis lintas sektor yang memungkinkan kolaborasi lebih luas dalam mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim,” tambahnya.

BMKG menargetkan peningkatan jumlah peserta Sekolah Lapang menjadi lebih dari enam ribu orang yang tersebar di lebih dari seratus lokasi di seluruh Indonesia, serta tambahan lokasi baru untuk program BMKG Goes to School pada tahun 2026.

menutup paparannya Faisal menegaskan bahwa BMKG akan terus memperkuat perannya sebagai lembaga layanan publik yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan informasi cuaca, iklim, dan gempa bumi yang cepat, akurat, serta mudah dipahami. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin BMKG dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun bangsa yang tangguh menghadapi bencana,” Tutupnya.

Berita Lainnya

BMKG Paparkan Evaluasi Kinerja dan Rencana Kerja Tahun 2026 dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi V DPR RI

BMKG Paparkan Evaluasi Kinerja dan Rencana Kerja Tahun 2026 dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi V DPR RI

Hadiri Pertemuan Ilmiah HATTI ke-29, BMKG Tekankan Pentingnya Data Geofisika untuk Pembangunan Tangguh

Hadiri Pertemuan Ilmiah HATTI ke-29, BMKG Tekankan Pentingnya Data Geofisika untuk Pembangunan Tangguh

BMKG dan Kemenko Infra Sinergikan Layanan Informasi MKG untuk Dukung Ketahanan Infrastruktur Nasional

BMKG dan Kemenko Infra Sinergikan Layanan Informasi MKG untuk Dukung Ketahanan Infrastruktur Nasional