Kembali ke Berita

BMKG Lakukan Inspeksi Sensor Magnetik di Deli Serdang: Pastikan Akurasi Data untuk Mitigasi Bencana

01 August 2025

Valdez Dwi

Berita

BMKG Lakukan Inspeksi Sensor Magnetik di Deli Serdang: Pastikan Akurasi Data untuk Mitigasi Bencana

Deli Serdang, 1 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Direktorat Geofisika Potensial dan Tanda Waktu melakukan inspeksi teknis terhadap sensor magnetik di Stasiun Geofisika Deli Serdang. Inspeksi ini menjadi bagian dari program penguatan sistem pemantauan geomagnet nasional guna menjamin kualitas data dalam mitigasi bencana.

Sensor magnetik adalah instrumen vital dalam deteksi perubahan medan magnet bumi yang dipicu oleh aktivitas matahari dan dinamika inti bumi. Data ini sangat krusial dalam sistem peringatan dini, khususnya yang berkaitan dengan gangguan ionosfer yang bisa berdampak pada komunikasi dan navigasi.

“Sensor magnetik harus selalu dalam kondisi terkalibrasi dengan baik agar data yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan untuk analisis lebih lanjut,” tegas Direktur Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Setyoajie Prayoedhie. Ia juga menambahkan bahwa keandalan satu sensor akan memengaruhi seluruh jaringan nasional. “Kerusakan satu alat saja bisa mengganggu kualitas informasi yang kami sampaikan ke publik,” lanjutnya.

Inspeksi ini sekaligus menjadi momen evaluasi langsung terhadap kondisi peralatan dan SDM di stasiun. “Kami sudah mengecek langsung, dan peralatan masih layak digunakan. Beberapa masalah sebelumnya sudah kita beri solusi,” jelas Setyoajie dalam arahannya di hadapan jajaran stasiun.

Selain aspek teknis, Setyoajie juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di daerah. Ia mendorong para pegawai untuk melanjutkan pendidikan, baik melalui beasiswa dalam maupun luar negeri. “Target kami, kepala stasiun minimal S-3. Karena tanggung jawab mereka berhadapan langsung dengan eselon satu dan dua,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Agus Riyanto, menyambut positif kehadiran tim pusat. “Kehormatan besar bagi kami mendapat kunjungan langsung dari Direktur dan Kapus PPSDM. Ini sekaligus jadi momen penting untuk mendengar arahan strategis langsung dari pimpinan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat PPSDM BMKG, Adityawarman menyampaikan bahwa reformasi pengembangan SDM BMKG sedang diarahkan ke model kompetensi analis, bukan lagi sekadar pengamat. “Dulu kita sebut pengamat, sekarang kita ingin SDM kita disebut analis. Karakter dan tuntutan analis jelas lebih tinggi,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa peluang pendidikan terbuka luas, termasuk melalui skema double degree dan kelas jarak jauh. “Kalau ada peluang datang ke depan pintu, ambil. Jangan ditunda, karena bisa jadi itu tidak datang dua kali,” pesannya kepada para staf muda.

Inspeksi ini menjadi bagian dari komitmen BMKG menjaga kesiapan alat dan kemampuan SDM dalam mendukung sistem informasi geofisika yang akurat. Dengan dukungan teknologi mutakhir dan integrasi nasional, BMKG berharap bisa memperkuat perlindungan masyarakat dari potensi gangguan geomagnetik dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

 

 

Berita Lainnya

BMKG Lakukan Inspeksi Sensor Magnetik di Deli Serdang: Pastikan Akurasi Data untuk Mitigasi Bencana

BMKG Lakukan Inspeksi Sensor Magnetik di Deli Serdang: Pastikan Akurasi Data untuk Mitigasi Bencana

Tingkat Kerawanan Karhutla di Kalbar Sangat Tinggi Awal Agustus, BMKG Optimalkan Operasi Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Karhutla di Kalbar Sangat Tinggi Awal Agustus, BMKG Optimalkan Operasi Modifikasi Cuaca

BMKG Gelar In House Training Geofisika, Fokus pada Peningkatan SDM dan Sistem Peringatan Dini

BMKG Gelar In House Training Geofisika, Fokus pada Peningkatan SDM dan Sistem Peringatan Dini