Upaya Bersama BMKG dan Pemerintah Tingkatkan Kualitas Udara Jabodetabek

  • Kholis Nur Cahyo
  • 17 Jan 2024
Upaya Bersama BMKG dan Pemerintah Tingkatkan Kualitas Udara Jabodetabek

Jakarta, 17 Januari 2024 - Perhatian serius terhadap kualitas udara di wilayah Jabodetabek terus diwujudkan melalui Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati. Acara tersebut digelar di kantor Kemenko Marves pada Rabu (17/1), dengan tujuan mengambil tindakan lanjut terkait perbaikan kondisi kualitas udara.

Dalam paparannya, Dwikorita menjelaskan peningkatan konsentrasi PM2.5, indikator menurunnya kualitas udara, diidentifikasi melalui pemantauan nilai total kolom NO2 oleh BMKG menggunakan citra satelit. Daerah dengan konsentrasi polutan tertinggi terfokus di pusat aktivitas industri dan transportasi di Jabodetabek, meliputi DKI Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Bekasi.

"Rata-rata total kolom NO2 tertinggi di DKI Jakarta, yang terletak di kecamatan Kebayoran, Cipayung, Pesanggrahan, dan Ciracas, sementara total kolom terendah tercatat di Kepulauan Seribu. Data ini memberikan pemahaman mendalam mengenai distribusi polutan di wilayah tersebut," kata Dwikorita

Lebih lanjut, pengamatan iklim dan polutan dari tahun ke tahun di Jakarta menunjukkan konsistensi hubungan berbanding terbalik antara curah hujan dan tingkat PM25. Ini menunjukkan proses pencucian atmosfer yang masih sangat bergantung pada curah hujan.

Menteri Kemenkomaves Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan bahwa semua masyarakat menghirup udara yang sama dan dampak polusi udara ini sangat luar biasa untuk kesehatan.

Oleh karenanya dalam menangani persoalan tersebut, Kementerian/Lembaga melangkah bersama memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan melalui penyediaan BBM rendah sulfur, pengembangan angkutan umum, dan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Ini bisa dilakukan melalui tiga skema, yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," imbuh Luhut.

Dwikorita memberikan rekomendasi berupa upaya mitigasi menyeluruh untuk memperbaiki tingkat kualitas udara di Jakarta dengan kerjasama lintas sektor dan lintas daerah. Langkah konkret yang diambil stakeholder terkait diharapkan memberikan solusi terhadap permasalahan yang telah lama ada di wilayah tersebut.

Gempabumi Terkini

  • 13 November 2024, 03:44:29 WIB
  • 3.4
  • 13 km
  • 8.04 LS - 110.41 BT
  • Pusat gempa berada di darat 16 km tenggara Bantul
  • Dirasakan (Skala MMI): II Bantul
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 16 km tenggara Bantul
  • Dirasakan (Skala MMI): II Bantul
  • Selengkapnya →

Siaran Pers