Tatanan Tektonik dan Implikasi Kegempaan di Pulau Jawa Bagian Barat dan Sekitarnya (Suatu Tinjauan Awal-Preliminary Study)

  • Hatif Thirafi
  • 07 Mar 2021
Tatanan Tektonik dan Implikasi Kegempaan di Pulau Jawa Bagian Barat dan Sekitarnya (Suatu Tinjauan Awal-Preliminary Study)

  • Jaya Murjaya
    (Perekayasa Ahli Utama - Puslitbang BMKG)

 

ABSTRAK

Wilayah Jawa Bagian Barat merupakan zona rawan gempabumi dan disebagian pesisir selatan rawan tsunami. Hal ini sebagai konsekuensi tatanan tektonik adanya subduksi lempeng IndoAustralia dan Eurasia di selatan Jawa dan banyaknya sesar aktif di daratan berimplikasi tingginya frekuensi gempabumi di wilayah ini. Berdasarkan analisis kualitatif dan kuantitatif hubungan tektonik dan data kegempaan di wilayah Jawa bagian barat diperoleh adanya implikasi seismisitas yang tinggi, estimasi beberapa parameter ketebalan slab menunjam ratarata sekitar 55-60 km, besarnya gaya lateral tektonik per satuan panjang berorde 1013 N/m, besarnya nilai b rata-rata 1-1.3 dan estimasi perulangan (recurrence time-RT) gempabumi sesar aktif. RT dengan skenario maksimum kapabel earthquake (MCE) 6.8 (sliprate 2 mm/tahun) untuk sesar Lembang sekitar 530 tahun dan sesar Cimandiri dengan skenario MCE 6.7 (slip rate 3.5 mm/tahun) mempunyai RT 270 tahun. Prakiraan dampak gempabumi dengan MCE 6.8 dan 6.7 mempunyai intensitas maksimum di epicenter sekitar VII-VIII MMI, PGA 35 % g dan PGV 30 cm/detik. Hasil studi awal (Preliminary Study) ini diharapkan sebagai salah satu masukan atau dapat ditindak lanjuti dengan penelitian yang lebih rinci sehingga dapat dipertimbangkan dalam perencanaan tataruang (landscape) jangka panjang sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana gempabumi di wilayah Jawa bagian barat.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 23 April 2024, 23:48:15 WIB
  • 3.9
  • 10 km
  • 0.82 LS - 127.39 BT
  • Pusat gempa berada di Laut 23 Km Barat Daya Labuha
  • Dirasakan (Skala MMI): III Labuha
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di Laut 23 Km Barat Daya Labuha
  • Dirasakan (Skala MMI): III Labuha
  • Selengkapnya →

Siaran Pers