Berita

Rapat Koordinasi Wilayah Balai Besar MKG Wilayah II

Jambi - Senin (26/3) Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc membuka kegiatan rutin tahunan yakni Rapat Koordinasi Wilayah yang diselenggarakan di Swissbelhotel. Balai besar MKG wilayah II, sebagai Kantor Balai MKG pertama yang menyelenggarakan kegiatan pada Rakorwil tahun 2018 ini mengangkat tema "Lompatan Layanan Informasi MKG di Daerah Untuk Mendukung Konektivitas, Kemaritiman dan Keselamatan Infrastruktur".

Terselenggaranya kegiatan Rakorwil ini dengan tujuan sebagai bentuk tindak lanjut dari program jangka pendek, menengah dan jangka panjang Rencana Pembangunan BMKG, serta sebagai wahana merekap permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan anggaran tahun 2018 dan perencanaan tahun 2019 di tingkat Satker maupun wilayah di lingkungan Balai besar MKG Wilayah II.

Prabowo, M.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa "saat ini Pemerintah telah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019 yakni "Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas", tentunya hal ini harus diikuti dengan perubahan paradigma penganggaran dari money follow function menjadi money follow program priorities". Tahun 2019 yang menjadi 5 prioritas nasional Pemerintah yakni :

1. Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar
2. Pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas kemaritiman
3. Peringkat nilai tambah ekonomi melalui pertania, industri, dan jasa produksi
4. Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumber daya air
5. Stabilitas kemanan nasional dan kesuksesan pemilu.

Lebih lanjut Prabowo menyampaikan, "diantara kelima kelima RKP yang menjadi prioritas Pemerintah, BMKG mendukung pada point 2 dan 4, dan dukungan ini akan menjadi nyata apabila diuraikan dalam Program Prioritas dan kegiatan prioritas dari masing masing prioritas nasional. Keseimbangan pembangunan BMKG antara matra (M-K-G) menjadi sangat penting untuk meningkatkan jangkauan pelayanan guna mendukung prioritas nasional antara lain konektivitas, kemaritiman, infrastruktur, ketahanan energi, ketahanan pangan, sumber daya air, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, serta pembangunan wilayah yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat".

"Bila menelusur kembali dalam rencana induk BMKG 2015 - 2045, dapat diketahui bahwa periode Renstra 2015-2019 adalah tahapan Penuntasan Modernisasi Layanan MKG, artinya tahun 2019 merupakan tahun mengejar backlog capaian kinerja periode Renstra 2015-2019, maka dari itu melalui Rakorwil ini saya mengajak para peserta rakorwil untuk mengejar backlog layanan informasi MKG dengan berbagai lompatan dan inovasi teknologisecara lebih berkualitas", himbau Prabowo.

Kegiatna Rakorwil akan diselenggarakan selama 4 hari, dan turut diikuti Kepala UPT MKG di lingkungan BBW MKG II dan PPK Koordinator Provinsi, tim Inspektorat, tim Biro Perencanaan, tim teknis Kedeputian, tim Settama.