Pelajari Peran Iklim dalam Sektor Pertanian, Mahasiswa Polbangtan Bogor Kunjungi Kantor BMKG

  • Miftah Fauziah
  • 17 Feb 2023
Pelajari Peran Iklim dalam Sektor Pertanian, Mahasiswa Polbangtan Bogor Kunjungi Kantor BMKG

Jakarta - Jumat (17/2). BMKG pusat mendapatkan kunjungan dari mahasiswa program studi Agribisnis Hortikultura Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor. Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh 35 mahasiswa dan 3 dosen pengampu. Rangkaian acara diawali dengan pengenalan alat-alat observasi cuaca yang berlokasi di Stasiun Meteorologi Kelas III Kemayoran (Taman Alat) yang dipandu oleh Ulfa selaku prakirawan cuaca.

"Taman alat ini berisi alat-alat pengamatan cuaca yang digunakan oleh BMKG setiap harinya. Data pengamatan akan dicatat oleh petugas pada jam-jam tertentu sesuai jadwal," jelas Ulfa.

Bertolak dari Taman Alat, rombongan diarahkan menuju ruangan Climate Early Warning System (CEWS). Di ruangan ini mahasiswa diberikan edukasi seputar iklim dan cuaca, serta bagaimana BMKG menganalisisnya.

"Dalam suatu prakiraan, BMKG menggunakan data cuaca terakhir dan lampau. Kita membaca tanda alam menggunakan berbagai teknologi termutakhir yang ada di BMKG. Namun kembali lagi, kepastian fenomena alam hanya milik yang di atas," ucap Hary Tirto selaku Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara.

Antusiasme mahasiswa sangat terlihat saat diskusi sudah mulai berfokus pada pertanian dan agrikultur. Hary banyak menjelaskan peran BMKG dalam dunia pertanian.

"Hubungan antara BMKG dengan pertanian yaitu menentukan pola tanah, tapi tidak hanya itu, informasi suhu dan kelembapan tanah dari BMKG juga harus digunakan oleh pertanian untuk mengantisipasi OPT (Objek Pengganggu Tanaman)," ungkap Hary.

Jika tidak mendapatkan informasi dari BMKG, imbuh Hary, maka pertanian tidak akan bisa melakukan antisipasi terhadap OPT. Lebih jauh lagi, informasi iklim juga sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan petani dalam menentukan waktu tanam dan panen.

Di penghujung diskusi, Hary mengimbau mahasiswa untuk selalu memantau informasi cuaca dan iklim dari seluruh kanal BMKG yang tersedia. Baik di media sosial, aplikasi mobile, maupun situs resmi BMKG. Ia juga berpesan untuk tidak mempercayai bahkan menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers