Jakarta - Komisi V DPR RI kembali mengundang para mitra kerjanya (Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG, BNPP/BASARNAS, BPWS) menggelar Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan agenda Penetapan Hasil Pembahasan Alokasi Anggaran Menurut Fungsi Dan Program Kementerian/Lembaga Dalam RKA K/L TA. 2021 Sesuai Dengan Nota Keuangan RAPBN TA. 2021 pada Selasa, (15/9).
Dalam rapat yang diketuai oleh Lasarus, S.Sos ini serta pandangan dari 9 fraksi maka telah disetujui dan memutuskan Pagu Anggaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tahun 2021 yang telah disesuaikan dengan Nota Keuangan RAPBN TA 2021 sebesar Rp. 3,274 Triliun. Terdapat backlog sebesar Rp.426,85 Miliyar dari Pagu Kebutuhan TA 2021, yaitu sebesar Rp.3,701 Triliun yang diusulkan oleh BMKG.
Kemudian Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, BMKG, BNPP/Basarnas, Bapel-BPWS sepakat untuk melakukan sinkronisasi angaran menurut fungsi dan program dalam RAPBN TA 2021 sesuai dengan saran, masukan serta usulan Komisi V DPR RI.
Dalam rapat ini turut serta hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR M. Basoeki Hadimoeljono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Kepala BNPP/Basarnas Bagus Puruhito, Plt. Kepala BPWS Achmad Herry Marzuki.