Jakarta, 11 Juli 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar acara Sarasehan Sharing Session di kantor pusat BMKG. Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, beserta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, serta mengundang pimpinan redaksi dari berbagai media ternama.
Acara ini sejalan dengan peringatan Hari Meteorologi dan Klimatologi Dunia ke-77. Sebagai puncak acara, BMKG akan meresmikan tower pemantauan Gas Rumah Kaca (GRK) di Provinsi Jambi pada Kamis, (18/07) mendatang. Pembangunan tower ini merupakan wujud kepedulian serta komitmen pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim untuk mendukung Indonesia maju. Tower ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu perubahan iklim yang semakin mendesak.
Dalam sambutannya, Dwikorita menyampaikan paparan mengenai dampak perubahan iklim yang terus meningkat, termasuk kenaikan suhu global yang telah mencapai 1,45 derajat Celsius pada tahun 2023. Ia menekankan pentingnya tindakan mitigasi untuk mencegah kenaikan suhu lebih lanjut yang dapat mengakibatkan bencana alam, kekeringan, dan krisis pangan global.
"Saat ini, suhu global telah mengalami kenaikan yang signifikan, dan jika kita tidak melakukan mitigasi yang tepat, dampaknya akan semakin parah. Pemerintah sedang berusaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai inisiatif, termasuk transportasi publik yang lebih ramah lingkungan," tambahnya.
Dwikorita juga menjelaskan peresmian proyek menara pemantauan gas rumah kaca yang akan dipasang di berbagai lokasi strategis di Indonesia untuk memantau konsentrasi gas rumah kaca secara lebih akurat.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif dengan para pimpinan redaksi. Dwikorita berharap agar media dapat membantu menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.