POTENSI CUACA
BMKG memonitor perkembangan bibit siklon tropis (Sistem Depresi Tropis 04W) yang terdeteksi tumbuh pada tanggal 30 Mei 2021, pukul 07.00 wib) di sekitar Samudera Pasifik Barat daya sebelah Timur-Tenggara Filipina (5.9° LU 133.1°BT). Kecepatan angin maksimum di sekitar Sistem Depresi Tropis tersebut (Sistem 04W) mencapai 30 knot (56 km/jam), dan tekanan udara minimumnya mencapai 1004 hPa. Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca Himawari-8, teridentifikasi aktifitas awan konvektif yang signifikan dan presisten dalam 6 jam terakhir di sekitar Sistem 04W. Pergerakan Sistem 04W menunjukkan ke arah Barat hingga Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis.
Hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan bahwa terdapat aktifitas Gelombang Kelvin yang cukup aktif di sekitar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bagian utara, sedangkan Gelombang Rossby Ekuatorial cukup aktif di sekitar wilayah Jawa dan Samudera Pasifik sebelah timur Filipina. Sementara itu perlambatan dan belokan angin terjadi di beberapa wilayah yang cukup berpengaruh pada pembentukan potensi awan hujan dan dapat menimbulkan potensi hujan intensitas SEDANG-LEBAT di beberapa wilayah.
Berdasarkan analisis terhadap perkembangan fenomena atmosfer di atas, dapat diprediksi adanya Potensi HUJAN SEDANG-LEBAT dapat terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut;
Sementara untuk 2 (dua) hari ke depan berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak banjir/bandang dengan kategori WASPADA perlu diwaspadai di wilayah sebagai berikut : Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua. (wilayah terdampak dengan Skala Kabupaten-Kecamatan dapat diakses di laman web https://signature.bmkg.go.id/)
Prakiraan Tinggi Gelombang (31 Mei - 07 Juni 2021)
REKOMENDASI
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada Periode sepekan kedepan (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es), hal ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi;
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
Jakarta, 31 Mei 2021
Deputi Bidang Meteorologi
Guswanto