Jakarta, 08 Agustus 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan dari tenaga pengajar dan 20 mahasiswa Fakultas Lingkungan, Nanjing University (NJU), Tiongkok, pada Kamis (08/08). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung bagaimana pengukuran kualitas udara dilakukan serta perubahan iklim di Indonesia.
Acara kunjungan dimulai dengan sesi paparan dan diskusi oleh tim yang dipimpin oleh Plt. Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan, Marjuki, di Ruang Climate Early Warning System (CEWS) BMKG. Dalam sesi ini, dijelaskan secara mendalam mengenai cara BMKG menyajikan hasil olahan data iklim menjadi beragam produk informasi yang dapat diakses oleh masyarakat.
Informasi penting terkait iklim ini, disediakan melalui laman resmi BMKG di iklim.bmkg.go.id serta aplikasi infoBMKG. Kerjasama dengan stakeholder juga terus dilakukan untuk memastikan informasi iklim yang disediakan BMKG dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal.
Tidak hanya fokus pada data iklim, kunjungan ini juga mencakup pemahaman yang lebih mendalam terkait informasi cuaca. Peserta kunjungan diberi kesempatan untuk mengunjungi Meteorology Early Warning System (MEWS) untuk mendapatkan penjelasan tentang sistem peringatan dini cuaca yang dikembangkan BMKG.
Dengan kunjungan ini, BMKG tidak hanya mempererat hubungan dengan Nanjing University, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam mengatasi tantangan global seperti polusi udara dan perubahan iklim.