BMKG Tekankan Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air di World Water Forum ke-10 di Bali

  • Ibrahim
  • 22 Mei 2024
BMKG Tekankan Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air di World Water Forum ke-10 di Bali

Bali, (21/05) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri dalam rangkaian kegiatan 10th World Water Forum yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center. Dalam forum ini, BMKG mewakili Pemerintah Republik Indonesia kembali menyoroti tantangan nyata yang dihadapi dunia terkait pengelolaan sumber daya air, yang tidak lepas dari komitmen para pemangku kebijakan politik di seluruh negara yang terlibat.

"Kesenjangan pengetahuan dan teknologi antar negara juga menjadi isu tersendiri yang harus segera diatasi bersama-sama," ujar Dwikorita Karnawati. Ia menekankan bahwa perbedaan dalam kemampuan teknologi dan pengetahuan antara negara-negara merupakan hambatan besar dalam upaya global untuk mengelola sumber daya air secara efektif dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu badan yang mewakili Indonesia dalam forum bergengsi ini, BMKG menekankan tiga poin utama sebagai jawaban atas tantangan pengelolaan sumber daya air:

  1. Pendirian Centre of Excellence on Water and Climate: Indonesia berkomitmen untuk mempelopori pusat keunggulan ini di lingkup regional, sebagai langkah konkret dalam mengatasi tantangan iklim dan air.
  2. Fokus pada Pengelolaan Air yang Efektif: Menyadari pentingnya pengelolaan air yang efisien, terutama bagi daerah-daerah rentan yang terdampak perubahan iklim ekstrem. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu juga menjadi prioritas untuk meningkatkan ketahanan air di pulau-pulau Indonesia.
  3. Pengelolaan Danau Berkelanjutan: Sebagai bagian dari upaya mengatasi tantangan utama, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat pengembangan pengelolaan danau yang berkelanjutan. "Ini adalah komitmen nyata kami dalam menjaga keberlanjutan danau-danau kita," tambah Dwikorita.

Dalam pertemuan ini, Dwikorita mengajak seluruh negara peserta untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. "Kolaborasi global adalah kunci untuk memastikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," pungkasnya.

Gempabumi Terkini

  • 08 Oktober 2024, 21:12:08 WIB
  • 4.9
  • 11 km
  • 7.76 LS - 106.55 BT
  • Pusat gempa berada di laut 85 km selatan Kab. Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Kab. Sukabumi, III Bayah, III Malingping, II Garut, II Nagrak, III-IV Kab. Cianjur, III Cibeber, III Panggarangan
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 85 km selatan Kab. Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Kab. Sukabumi, III Bayah, III Malingping, II Garut, II Nagrak, III-IV Kab. Cianjur, III Cibeber, III Panggarangan
  • Selengkapnya →

Siaran Pers