Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III April 2019

  • Mohammad Ridwan
  • 03 Mei 2019
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III April 2019

PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN CURAH HUJAN DASARIAN I MEI 2019

Aliran massa udara di wilayah Indonesia mulai didominasi angin timuran terutama wilayah Indonesia bagian selatan ekuator. Belokan angin terdapat di Sumatera bagian selatan, dan Sulawesi bagian utara. Wilayah pertemuan angin terjadi di Kalimantan bagian barat, Sulawesi bag.utara hingga Maluku. Monsun Asia diperkirakan tidak aktif di dasarian I Mei dan kemudian aktif kembali dasarian II Mei hingga akhir Mei 2019, sedangkan Monsun Australia diprediksi mendekati klimatologinya di dasarian I Mei kemudian aktif kembali dan lebih kuat dari normalnya selama dasarian II Mei. Analisis tanggal 30 April 2019 menunjukkan MJO aktif yang diprediksi berlangsung hingga pertengahan dasarian II Mei 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, pada awal dasarian I Mei 2019 terbentuk wilayah konvektif/basah di bagian barat Indonesia dan meluas ke Indonesia bagian tengah dan timur hingga pertengahan dasarian I Mei 2019.

PREDIKSI CURAH HUJAN DASARIAN I MEI 2019

Curah hujan secara umum diprakirakan berkisar 50 - 150 mm/dasarian (kriteria rendah-menengah).

Curah hujan dengan kriteria tinggi (> 150 mm/dasarian) diprakirakan terjadi di Papua Barat bagian tengah dan Papua bagian tengah sekitar Pegunungan Jayawijaya.

PREDIKSI CURAH HUJAN BULAN MEI 2019

Prakiraan curah hujan pada bulan Mei 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 82% dari wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kurang dari 300 mm/bulan.
Sedangkan daerah yang diprakirakan mengalami curah hujan lebih dari 300 mm/bulan meliputi bagian tengah dan selatan Aceh, bagian selatan Sumbar, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, bagian barat dan tengah Sulawesi Tengah, bagian barat Gorontalo, bagian selatan Sulawesi Utara, bagian utara Maluku Utara, Papua Barat dan bagian tengah Papua.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau sampai Dasarian III April 2019 : 6% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, dan 94% wilayah masih mengalami musim hujan.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers