Kembali ke Berita Daerah

SLN Lampung, Pahami Cuaca Maritim untuk Keselamatan Nelayan

12 April 2019

Rozar Putratama

Berita Daerah

SLN Lampung, Pahami Cuaca Maritim untuk Keselamatan Nelayan

Bandar Lampung (4/4) – BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung menyelenggarakan Sekolah Lapang Nelayan dengan tema “Pahami Cuaca Maritim Untuk Keselamatan Nelayan”. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan untuk memahami informasi dan produk yang diberikan oleh BMKG untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keselamatan nelayan di laut.

Kegiatan ini bertempat di Hotel Marcopolo Bandar Lampung dan diselenggarakan selama 4 hari yaitu tangga 3 – 6 April 2019. SLN kali ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari penyuluh perikanan 12 orang, PNS DKP 12 orang, dan 1 orang Kesyahbandaran.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim (Dr. Urip Haryoko, M.Si) dan sambutan dari  Kepala Bidang Perikanan Tangkap (Imam Pudjiono Prajitno, A.Pi) dengan dihadiri oleh beberapa tamu undaran dari DKP, DITPOLAIRUD, LANAL, BASARNAS, dan beberapa media.

Dengan mengusung tema “Pahami Cuaca Maritim Untuk Keselamatan Nelayan”, diharapkan acara ini dapat meningkatkan pemahanan penyuluh perikanan mengenai informasi cuaca yang dapat diinformasikan kepada seluruh nelayan di Lampung demi terwujudnya keselamatan dan kesejahteraan di bidang perikanan di Lampung. (ARP)

Berita Daerah Lainnya

BMKG DIY Peringatkan Cuaca Ekstrem 30 Oktober – 05 November 2025, Stakeholder Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

BMKG DIY Peringatkan Cuaca Ekstrem 30 Oktober – 05 November 2025, Stakeholder Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Stasiun Geofisika Gowa Terima Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNM, Tingkatkan Literasi Gempabumi dan Tsunami

Stasiun Geofisika Gowa Terima Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNM, Tingkatkan Literasi Gempabumi dan Tsunami

Integrasikan AI, Machine Learning, dan IoT: BMKG Perkuat Kajian Radon untuk Mitigasi Gempa di Indonesia

Integrasikan AI, Machine Learning, dan IoT: BMKG Perkuat Kajian Radon untuk Mitigasi Gempa di Indonesia