Kembali ke Artikel

Penentuan Hiposenter Gempabumi Probolinggo 23 November 2022 Secara Otomatis Menggunakan Metode Attentive Deep Learning

09 January 2023

Ibrahim

Artikel

Penulis:

Oleh :
Suwarto / NIP. 19760630.200604.1.005
Tri Deni Rachman / NIP. 198312262006041003
Muhajir Anshori / NIP.198706292009111001

Jawa Timur merupakan wilayah dengan aktivitas seismik yang tinggi karena lokasinya yang berada pada daerah pertemuan 2 lempeng besar dunia yaitu Lempeng Indo-Ausralia dan Eurasia. Sumber gempabumi di Jawa Timur bukan hanya berasal dari zona megathrust di Selatan Jawa namun juga beberapa sesar lokal yang tidak kalah berbahaya. Gempabumi merusak telah terjadi di Selatan Malang (10 April 2021) dan di Selatan Blitar (21 Mei 2021) dimana keduanya menimbulkan kerusakan cukup parah dan juga korban jiwa. Dalam periode bulan Oktober 2016 hingga November 2022 Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan berhasil mencatat sekitar ribuan event gempabumi yang terjadi di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Gempabumi merusak terkini terjadi dengan sumber berada di darat tepatnya berlokasi pada jarak 14 km arah timur laut Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Gempabumi dengan kekuatan magnitude 4.1 tersebut terjadi pada tanggal 23 November 2022 pukul 17.45.00. WIB dengan koordinat episenter -7.79 LS, 113.61 BT dan kedalamn 6 km (Sumber : PGR7).

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Artikel Lainnya

Konsep Kopling Seismik dan Coupled Thickness, Sebuah Perspektif Baru Penilaian Bahaya Seismik (Refleksi Gempa Poso dan Gempa Kolaka)

Analisis Kejadian Curah Hujan Tinggi Kecamatan Lais 7 April 2025

Tinjauan Klimatologis Kejadian Banjir di Kabupaten Landak Provinsi Kalbar Periode 17-21 Maret 2025