Kembali ke Siaran Pers

Press Release Gempabumi Banjarnegara, M 4.4, Rabu 18 April 2018, 13:28:38 WIB

18 April 2018

Pusat Gempa Nasional

Siaran Pers

Press Release Gempabumi Banjarnegara, M 4.4, Rabu 18 April 2018, 13:28:38 WIB

Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara – Jawa Tengah maka kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

Parameter Gempabumi
Telah terjadi gempabumi tektonik pada :
Hari, Tanggal, Pukul : Rabu, 18 April 2018, 13:28:35WIB
Kekuatan : 4,4
Lokasi : 7,21°LS dan 109,65°BT
Kedalaman : 4 km

Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami karena pusat gempabumi berada di darat. Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam belum tercatat gempabumi susulan. BMKG akan terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.
Himbauan untuk masyarakat :Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab. Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.

Himbauan untuk masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab. Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.

Info selengkapnya:

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Siaran Pers Lainnya

Kepala BMKG Tegaskan Komitmen STMKG Cetak SDM Unggul Berdaya Saing Global di Hadapan Komisi V DPR RI

Kepala BMKG Tegaskan Komitmen STMKG Cetak SDM Unggul Berdaya Saing Global di Hadapan Komisi V DPR RI

Krisis Air dan Ketahanan Pangan di Indonesia: BMKG Sebut Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan sebagai Solusi Strategis

Krisis Air dan Ketahanan Pangan di Indonesia: BMKG Sebut Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan sebagai Solusi Strategis

BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik

BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik