Kembali ke Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M=5.0 Mengguncang Biak Numfor-Papua, Tidak Berpotensi Tsunami

23 May 2018

Pusat Gempa Nasional

Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M=5.0 Mengguncang Biak Numfor-Papua, Tidak Berpotensi Tsunami

Hari Rabu, 23 Mei 2018, pukul 17.26.12 WIB, wilayah Biak Numfor diguncang gempabumi tektonik. Menurut informasi awal BMKG gempabumi ini berkekuatan M=5,0. Selanjutnya dilakukan analisis pemutakhiran dan dihasilkan kekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 0,68 LS dan 137,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 184 km arah Timur Laut Kota Biaknumfor, Papua pada kedalaman 10 km (update).

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Biak II SIG-BMKG (III MMI). Di Biak banyak orang merasakan guncangan gempa ini. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Nugini (New Guinea Subduction).

Hingga pukul 18.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.***

Jakarta, 23 Mei 2018

Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

RAHMAT TRIYONO, Dipl.Seis., M.Sc.

Siaran Pers Lainnya

Krisis Air dan Ketahanan Pangan di Indonesia: BMKG Sebut Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan sebagai Solusi Strategis

Krisis Air dan Ketahanan Pangan di Indonesia: BMKG Sebut Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan sebagai Solusi Strategis

BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik

BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik

Cegah Karhutla, BMKG dan BNPB Kolaborasi Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Selama 7 Hari di Riau

Cegah Karhutla, BMKG dan BNPB Kolaborasi Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Selama 7 Hari di Riau