Aktivitas Sambaran Petir di Wilayah Jawa Barat Pada Saat Terjadi Ledakan Kilang Minyak Indramayu Tanggal 29 Maret 2021 Pukul 00.45 WIB

  • Hatif Thirafi
  • 29 Mar 2021

Monitoring petir BMKG

Petir adalah kilatan listrik di udara yang disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negatif (-). Petir mempunya 3 type, yaitu dari awan ke awan, di dalam awan dan dari awan ke bumi. Petir yang paling berbahaya bagi kehidupan di bumi adalah dari awan ke bumi.

BMKG melaksanakan monitoring aktivitas sambaran petir di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan lightning detektor di 56 lokasi. Monitoring dilakukan menggunakan alat Lightning Detector dengan Resolusi alat monitoring BMKG efektif pada radius 300 Km. Alat monitoring ini terpasang di stasiun-stasiun BMKG, dan di Pulau Jawa terdapat 11 stasiun monitoring aktivitas petir dari Banten hingga Jawa Timur.

Analisis Petir di Balongan, Indramayu, Jawa Barat

Terkait kejadian kebakaran yang menimpa kilang minyak Balongan-Pertamina di Indramayu pada tanggal 29 Maret 2021 sekitar pukul 00.45 WIB, BMKG melakukan analisis terhadap kejadian sambaran petir di sekitar lokasi kilang minyak Indramayu pada jam perkiraan kejadian kebakaran tersebut. Berdasarkan hasil monitoring alat kelistrikan udara bahwa pada 29 Maret 2021 pada pukul 00.00- 02.00 WIB, menunjukkan kerapatan petir berkumpul pada bagian barat kilang minyak Balongan sejauh kurang lebih 77 km yaitu disekitar Subang dengan klasifikasi tingkat kerapatan petirnya Sedang-Tinggi.

Kesimpulan

Berdasarkan alat monitoring lightining detector yang berlokasi di BMKG Jakarta dan BMKG Bandung dari pukul 00.00 s/d pukul 02.00 WIB bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah Kilang minyak Balongan Indramayu.

Pastikan informasi bersumber dari BMKG yang disebar luaskan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg), website (http://www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg.
Cocokan jam anda ke Tanda Waktu Standar Nasional Indonesia di jam.bmkg.go.id atau ntp.bmkg.go.id

Jakarta, 29 Maret 2021
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu

Rahmat Triyono, ST, Dipl.Seis. M.Sc