Kembali ke Siaran Pers

Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

28 August 2023

Iswanudin

Siaran Pers

Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB. Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Siaran Pers Lainnya

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG: Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S di Wilayah Indonesia

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG: Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S di Wilayah Indonesia

BMKG: Perkembangan Bibit Siklon 93S di Selatan Indonesia, Waspada Hujan dan Gelombang Tinggi di Bali, NTB, NTT

BMKG: Perkembangan Bibit Siklon 93S di Selatan Indonesia, Waspada Hujan dan Gelombang Tinggi di Bali, NTB, NTT

Perkembangan Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Tenang dan Waspada

Perkembangan Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Tenang dan Waspada